Pembangunan Polder Banjir Kawasan Selatan Tekan 30 Persen Beaya Operasional PDAM Kudus

oleh -1,435 kali dibaca
Suasana kawasan selatan Kudus pada saat banjir, sehingga diperlukan pembangunan Polder (Foto: Owix/isknews.com)

 KudKudus, isknews.com – Rencana Bupati Kudus HM Tamzil yang akan membangun Kolam retensi atau polder sebagai salah satu upaya menangani  banjir di kawasan selatan wilayah Kudus, ternyata juga di maksudkan sebagai penyedia air baku Bagi PDAM Kudus.

Kawasan yang di rencanakan akan di bangun Polder untuk penampungan banjir dan pasokan suplai air baku bagi PDAM Kudus (Foto: Owix/isknews)

Pembangunan long storage atau polder ini akan di manfaatkan oleh perusahaan daerah air minum setelah dilakukan proses pengolahan menjadi air baku bagi kebutuhan stok pasokan air PDAM, di sambut baik oleh manajemen PDAM Kudus.

Di temui pada arena pasar murah HUT ke 27 PDAM Kudus Ahmadi Syafa’, Kepala PDAM Kudus mengatakan, Menurutnya, di kawasan selatan, yang meliputi Desa Tanjung Karang, Jetis Kapuan, Jati Wetan dan Wates Undaan, diharapkan dapat segera di direalisasikan dengan cara bertahap.

“Karena dengan realisasi pembangunan Polder itu akan lebih meningkatkan efisiensi bagi pemasokan air yang menuju perpipaan di wilayah sebelah selatan sampai ke Kecamatan Undaan,” katanya, Kamis (14/02/2019).

Dijelaskannya, Polder tersebut nantinya akan dibangun di atas tanah milik desa yang dekat dengan spot banjir. Seperti Desa Jati Wetan, Tanjungkarang, Jetiskapuan dan Wates.

Dengan luasan sekitar 600 hektar itu nantinya akan dimanfaatkan oleh PDAM untuk kegiatan pengolahan air baku.

“Di area sekitar Klenteng Hok Tik Bio, lalu dukuh Gendok, Barisan dan bagian utara Desa Tanjungkarang kerap timbul genangan atau banjir. Dengan adanya polder ini, diharapkan air banjir tersebut dapat masuk ke folder untuk kemudian diolah menjadi air baku,” jelasnya.

Mengingat selama ini sumber air baku di Kudus masih dipasok dari folder yang ada di kawasan atas (Kecamatan Bae). Sehingga biaya operasional dan pemeliharaan yang dikeluarkan PDAM relative lebih tinggi..

Diungkapkan dia, listrik yang digunakan oleh PDAM, perbulannya menyentuh angka 0.5 miliar. Mengingat proses pengelolaan air PDAM tidak dapat dipisahkan dari tenaga listrik. Seperti proses pemompaan air dari sumur ke reservoir, hingga penyaluran air dari reservoir ke pelanggan.

“Saat ini kami memiliki 53 sumur. Dengan adanya polder baru itu nanti diharapkan dapat mengurangi jumlah penggunaan sumur PDAM sampai 50 persen. Sehingga cost operasional dan pemeliharaan yang kami keluarkan bisa ditekan,” tegasnya.

Bahkan ia mengklaim, kehadiran folder baru tersebut bisa menekan biaya pengeluaran PDAM hingga 20 – 30 persen. “Semoga bisa segera teralisasi,” pungkasnya.(YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.