Surakarta, isknews.com – Serbuk kayu yang sering dijumpai tepatnya di dusun Bulakan kecamatan Bulakan kabupaten Sukoharjo begitu banyak. Tidak dipungkiri karena dusun tersebut terkenal dengan mebelnya atau hasil kerajinan kayu. Sehingga banyak dimanafaatkan masyarakat untuk membuat tungku.
Hanya tungku saja? jawabannya tidak. Hal itu tidak mengubah cara pandang mahasiswa UNS yang memunculkan ide kreatif. Yakni menyulap serbuk kayu menjadi kerajinan menarik.
Tidak hanya disitu, nasi sisa yang biasa kita jumpai diresto resto ternyata sangat berperan manfaatannya dalam pengolahan kerajinan tersebut.
Pemanfaatan nasi basi dan limbah serbuk kayu telah diubahnya menjadi kerajinan yang unik dan memiliki nilai seni. Yakni pembuatan hiasan pintu kamar bertema hallowen yang kini telah merembah diberbagai kalangan masyarakat Indonesia.
“Tidak hanya hiasan kamar yang bertema hallowen, tetapi berbagai kerajinan-kerajinan lainnya. Seperti hiasan dinding, piring, tempat pensil, lampu belajar dan masih banyak kerajinan yang bisa dibuat dari bahan serbuk kayu dan nasi basi tersebut” tegas Nita (mahasiswa UNS)
Dan kreasi mahasiswa muda yang bernama Nita ini turut diikutsertakan dalm Program Kreative Mahasiswa (PKM) untuk dikompetisikan tingkat perguruan tinggi seluruh Indonesia.
Airin Anita Sari
Editor : Amalia Zulfana
