Peringati Harlah NU ke-102 dan Isra’ Mi’raj, Ansor Gebog Kudus Adakan Ngaji Bareng

oleh -713 kali dibaca
Foto: Dok. Ansor gebog

Kudus, isknews.com – Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus mengenang perjalanan spiritual Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Gebog, Kudus menggelar Ngaji Bareng Ansor. Acara yang diinisiasi oleh PAC Majlis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor ini dilaksanakan perdana di Masjid Al-Muttaqin, Desa Gondosari, Jumat (17/1/2025).

Ketua GP Ansor Ranting Gondosari, Elfan Suprasetiyo, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan Ngaji Bareng ini. “Kami bangga dan bersyukur Gondosari menjadi tempat perdana untuk program yang sangat bermanfaat ini. Selain memperingati Harlah NU dan Isra’ Mi’raj, kegiatan ini juga bertujuan mempererat tali silaturahmi dan memperkuat kaderisasi di tubuh organisasi,” ujarnya.

Ketua PAC GP Ansor Gebog menambahkan, acara ini menjadi momentum untuk mengenang perjuangan para guru dan muassis NU. “Kami berkumpul di sini tidak hanya untuk berdoa bersama, tetapi juga untuk melanjutkan semangat perjuangan NU dalam membangun generasi muda yang berakhlak mulia,” ungkapnya.

Acara dimulai dengan pembacaan Maulid oleh Habib Husein Albi Al Jufry bersama grup rebana Adz Dzikru dari pemuda masjid setempat, dilanjutkan dengan prosesi pemotongan tumpeng dan penyerahan wakaf Al-Qur’an kepada pengurus Masjid Al-Muttaqin. Suasana khusyuk menyelimuti para hadirin yang turut memanjatkan doa demi keberkahan NU dan kemajuan bangsa Indonesia yang damai dan sejahtera.

Pada sesi inti, Gus Isbah, pengasuh Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri, bersama Kyai Hisyam Usriya, alumni Pondok Sarang Rembang, memberikan kajian tentang makna dan hikmah Isra’ Mi’raj. Keduanya menyampaikan pentingnya menjadikan nilai-nilai spiritual dan perjuangan Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman hidup, terutama bagi para pemuda.

“Kegiatan ini menjadi awal dari program rutin MDS Rijalul Ansor Gebog yang akan menyasar seluruh ranting di Kecamatan Gebog. Harapannya, program ini dapat menjadi wahana membangun generasi muda yang cinta ngaji dan menjadikan akhlak mulia sebagai kebiasaan,” kata Kyai Hisyam.

Sebagai penutup, acara ini diharapkan dapat memperkokoh komitmen GP Ansor dalam merawat tradisi Islam Nusantara yang damai serta meningkatkan kontribusi nyata bagi umat dan bangsa.

“Harlah NU ke-102 ini adalah momentum penting untuk terus melanjutkan perjuangan para ulama terdahulu, membangun Indonesia yang nasionalis religius, dan menghadirkan Islam yang penuh kasih sayang,” tandas Ketua PAC GP Ansor Gebog. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :