Kudus, isknews.com – Setelah mencatatkan serangkaian kekalahan dalam setiap pertandingan, baik kandang maupun tandang, Persiku Kudus akhirnya memutus puasa kemenangan dengan hasil gemilang atas PSIS Semarang.
Dalam laga pekan ke-10 Pegadaian Championship Liga 2 Grup Timur 2025/2026 di Stadion Wergu Wetan, Selasa (11/11/2025) sore, Macan Muria menang meyakinkan dengan skor 3-0.
Kemenangan Persiku atas PSIS Semarang ini merupakan yang kedua, setelah sebelumnya juga menang pada pertandingan perdana babak putaran pertama Championship yang berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang. Kala itu, Persiku sukses mencuri poin penuh dengan skor 4-0.
Hasil ini membuat target balas dendam PSIS Semarang gagal total, setelah sebelumnya mereka berambisi menebus kekalahan telak di pertemuan pertama. Pelatih PSIS, Ega Raka Ghalih, mengakui timnya belum mampu tampil maksimal di kandang lawan.
“Kami sudah berupaya memperbaiki banyak hal sejak pertemuan pertama, tapi Persiku bermain lebih efektif dan memanfaatkan peluang dengan baik. Kami harus evaluasi lagi agar tidak mengulang kesalahan serupa,” ujar Ega seusai pertandingan.
Bomber asal Brasil, Igor Henrique da Silva Costa, menjadi momok bagi PSIS setelah mencetak hattrick di menit ke-16, 63, dan 90+3. Tiga gol tersebut memastikan Persiku Kudus menutup laga dengan kemenangan meyakinkan di hadapan 2.440 penonton yang memadati tribun Stadion Wergu Wetan.
Sejak peluit awal, Persiku tampil percaya diri dan langsung mengambil inisiatif serangan. Gol pembuka tercipta melalui kerja sama apik antara Noriki Akada dan Igor yang menuntaskan peluang dengan tenang di menit ke-16.
Hingga turun minum, Persiku unggul 1-0 atas PSIS yang kesulitan menembus pertahanan rapat tuan rumah.
Memasuki babak kedua, dominasi Persiku semakin terlihat. Igor kembali mencetak gol di menit ke-63 memanfaatkan kelengahan bek lawan, sebelum menutup pesta gol di masa tambahan waktu (90+3). Penyerang sayap Muhammad Khoirul Anam juga sempat mengancam lewat aksinya di menit 90+1.
Caretaker Persiku Kudus, Noor Hadi, terlihat bahagia saat menemui awak media usai pertandingan. Dalam sesi konferensi pers, Noor Hadi sangat bersyukur atas kemenangan perdana Persiku di kandang.
“Alhamdulillah, apa yang sudah kita rencanakan untuk mendapat tiga poin di kandang berhasil terwujud. Kemenangan pertandingan ini kami peruntukkan bagi semua suporter Persiku dan seluruh masyarakat Kudus,” lanjut Noor Hadi.
Ia pun mengucapkan terima kasih atas kerja keras para pemain, staf, manajemen, ofisial, hingga tim pelatih yang terus membersamai Persiku. Noor Hadi berharap, kemenangan ini menjadi awal kebangkitan Persiku untuk bisa meraih hasil yang bagus di tiap pertandingan berikutnya.
“Semoga ini menjadi awal kebangkitan Persiku untuk meraih hasil yang bagus,” harapnya.
Lebih lanjut, Noor Hadi menambahkan bahwa hadirnya Direktur Teknis Persiku yang baru, Marcos Guillermo Samso, memberikan dampak positif bagi tim.
“Para pemain mulai tertata lagi, mulai disiplin lagi. Saya berharap semuanya memiliki tekad yang sama, yakni membawa Persiku Kudus naik ke atas lagi,” ungkapnya.
Sementara dari kubu lawan, Pelatih Kepala PSIS Semarang, Ega Raka Ghalih, menyampaikan permohonan maaf kepada para suporter atas hasil negatif yang kembali mereka terima.
“Kami mohon maaf kepada suporter yang datang ke Kudus sore ini karena belum bisa meraih kemenangan melawan Persiku,” katanya.
Dari tiga pertandingan terakhir, Ega menilai kesalahan pemain PSIS masih berulang, terutama dalam mengantisipasi bola crossing.
“Sudah berulang kali dilakukan evaluasi, tapi para pemain lagi-lagi melakukan kesalahan yang sama. Hal itu menjadi catatan penting bagi kami. Harapan kami, di pertandingan selanjutnya tidak terjadi lagi dan PSIS bisa bangkit,” tegasnya.
Sebagai informasi, usai pertandingan ke-10 ini, peringkat Persiku Kudus naik satu tingkat ke posisi 8 klasemen sementara Grup Timur Pegadaian Championship 2025/2026 dengan total 7 poin.
Sementara PSIS Semarang harus puas bertahan sebagai juru kunci dengan torehan 2 poin. (YM/YM)
