PJ Gubernur Jawa Tengah Hadiri Panen Raya Jagung di Grobogan

oleh -610 kali dibaca
Foto : Istimewa

Grobogan, isknews.com – Kegiatan panen raya jagung di Kabupaten Grobogan dengan mengusung tema Panen Raya Jagung dan Edukasi Keuangan turut dihadiri Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana dan Sumarjono Ketua Otoritas Jasa Keuangan Selasa (14/01/2025).

Dalam sambutannya Bupati Grobogan H. Sri Sumarni SH.MM menyambut kedatangan bapak Gubernur Jawa Tengah berserta jajaran Forkompinda Kabupaten Grobogan.

Terima kasih kepada bapak Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana dan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumarjono, yang bersedia meluangkan waktunya untuk hadir di Kabupaten Grobogan dalam acara Panen Raya Jagung.

“ini merupakan bukti cinta dan bentuk kepedulian beliau kepada warga Grobogan”

Kabupaten Grobogan termasuk penyangga pangan di tingkat nasional dengan penghasil Jagung nomer 1, Kedelai nomer 1 dan Padi dengan jumlah terbanyak di tingkat Nasional.

Acara Panen Raya Jagung ini berlangsung di Desa Tegal Sumur Kecamatan Brati Kabupaten Grobogan Selasa (14/01/2025).

Pemerintah bersama Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Jawa tengah mendukung Panen Raya Jagung serta melakukan pengawasan di sektor Perbankan dengan dipermudahnya bantuan modal petani dengan menggandeng PT. BPR BKK Purwodadi.

Pemerintah sangat mengapresiasi Petani Jagung di Kabupaten Grobogan saat ini dalam satu musim panen bisa menghasilkan 8-10 Ton Jagung dalam 1 Hektare lahan , untuk 1 kali panen menghasilkan Jagung ±4650 Ton dilahan milik Perhutani seluas 478 hektare Desa Tegal Sumur Kecamatan Brati, sehingga panen raya ini dapat menekan inflasi harga kepada bahan pakan ternak.

” seperti pengusaha ayam pedaging dan telur dengan perawatan dan pakan yang murah bisa menekan inflasi harga dipasar dan terjangkau, mengingat jagung merupakan bahan baku pembuatan pakan ternak”

Selanjutnya Nana menjelaskan, “kegiatan ini merupakan Upaya pemerintah dalam bentuk mendukung program kesejahteraan rakyat yakni dengan mempermudah bantuan modal kepada petani salah satunya melalui PT. BPR BKK Purwodadi yang diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), upaya Pemerintah sudah dengan menghentikan atau melarang pengusaha mendatangkan import dari luar negeri berupa Padi, Jagung, Garam dan Gula untuk kemakmuran dan kesejahteraan Petani Indonesia” Pungkasnya.

KOMENTAR SEDULUR ISK :