Polisi Sepakat Berdamai dan Minta Maaf Terkait Kejadian Lempar Helm ke Sopir Truk

oleh -808 kali dibaca
Caption : Briptu M. Fernanda dan Sopir truk Slamet Riyanto resmi berdamai usai terlibat perselisihan saat demo menuntut kaji ulang rancangan undang-undang Over Dimension and Over Load (RUU ODOL) pada Kamis (17/2/2022). (Foto: Istimewa)

Kudus, isknews.com – Oknum polisi anggota satlantas Polres Kudus dan seorang sopir truk yang sempat berselisih saat demo menuntut kaji ulang rancangan undang-undang Over Dimension and Over Load (RUU ODOL) di depan Kantor Dinas Perhubungan Kudus pada Kamis (17/2/2022) akhirnya sepakat untuk berdamai.

Kasatlantas Polres Kudus AKP Galuh Pandu Pandega membenarkan kabar damai tersebut. Setelah kejadian perselisihan kedua pihak memilih jalan musyawarah untuk menyelesaikannya. Hal itu diperkuat dengan penandatanganan pernyataan di atas materai Rp. 10.000 Rupiah.

“Kami meminta maaf kepada teman-teman sopir truk atas kejadian tadi,” terangnya.

Sementara dari keterangan korban, Slamet Riyanto mengaku adanya salah paham. Awal mulanya dia mengendarai truk di belakang truk lainnya. Kemudian tiba-tiba ada salah satu sopir di depannya dicegat polisi. Karena dianggap mau menabrak.

Akhirnya terjadilah cekcok di jalan. Melihat kondisi itu, Slamet mendatangi.  (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :