Puluhan PKL Meriahkan Kampoeng Ramadhan Masjid Jami’ Al-Wustho Piji Dawe Kudus

oleh -1,423 kali dibaca
Foto: Kepala Desa Piji Dawe Kudus Nurul Musta'in bersama Takmir Masjid Jami' Al-Wustho Piji Dawe Kudus H. M. Rondhi saat meninjaul lokaso Kampoeng Ramadhan, Sabtu 1 Maret 2025. (Aris Sofiyanto/ISKNEWS.COM)

Kudus, isknews.com – Kampoeng Ramadhan di sekitar Masjid Jami’ Al-Wustho, Desa Piji, Kecamatan Dawe, menjadi magnet baru bagi masyarakat setempat.

Kegiatan yang digelar selama bulan Ramadan ini menghadirkan puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang menjual beragam makanan dan minuman khas untuk berbuka puasa. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi sekaligus upaya meningkatkan perekonomian warga sekitar.

Takmir Masjid Jami’ Al-Wustho, H. M. Rondhi, menjelaskan bahwa Kampoeng Ramadhan bertujuan untuk mengoptimalkan peran masjid dalam kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.

“Masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga harus memberikan manfaat bagi masyarakat. Dengan adanya Kampoeng Ramadhan ini, kami berharap dapat menghidupkan suasana Ramadan sekaligus menggerakkan perekonomian lokal,” ujarnya.

Kegiatan ini diselenggarakan dari 1 hingga 25 Ramadan dengan melibatkan sekitar 84 PKL dari berbagai wilayah di Kecamatan Dawe dan sekitarnya. Para pedagang bebas berjualan aneka kuliner, mulai dari takjil, makanan berat, hingga berbagai minuman segar. Kehadiran Kampoeng Ramadhan ini pun mendapat sambutan antusias dari masyarakat yang mencari hidangan berbuka puasa.

Selain aktivitas jual beli, Kampoeng Ramadhan juga diramaikan dengan berbagai kegiatan keagamaan seperti pengajian menjelang berbuka puasa. Hal ini didukung oleh keberadaan pondok pesantren di sekitar masjid yang setiap tahun rutin menggelar kajian selama bulan suci Ramadan.

“Kami berharap acara ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah atau desa lain untuk mengadakan kegiatan serupa. Selain membantu meningkatkan ekonomi warga, juga mempererat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat,” tambah Rondhi.

Dengan adanya Kampoeng Ramadhan ini, lanjutnya, diharapkan masyarakat semakin aktif berpartisipasi dalam kegiatan masjid serta menjadikannya pusat kegiatan sosial dan ekonomi. Panitia pun optimistis bahwa ke depan, acara ini bisa berkembang lebih besar dan lebih banyak lagi masyarakat yang merasakan manfaatnya. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :