Rakorsus Lazismu Jawa Tengah, Optimalisasi ZIS dan Qurban dengan Target Rp143 Miliar

oleh -833 kali dibaca
Ketua Badan Pengurus Lazismu Jawa Tengah, Dwi Swasana Ramadhan, menyampaikan bahwa Rakorsus ini merupakan bagian dari evaluasi dan penguatan strategi penghimpunan serta distribusi ZIS dan Qurban, Sabtu (02/08/2025) (foto: YM)

Kudus, isknews.com – Lazismu Jawa Tengah menggelar Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) di @Hom Hotel Kudus pada 8-9 Februari 2025. Acara ini menjadi momentum penting untuk merumuskan strategi penghimpunan, pengelolaan, serta pelaporan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) serta Qurban 1446 H menjelang Ramadhan dan Idul Adha.

Sejumlah tokoh hadir dalam kegiatan ini, termasuk Gunawan Nur Hidayat, S.T., M.T. (Sekretaris Lazismu Pusat), Dr. H. A. Hasan Asy’ari Ulama’i, M.Ag. (Wakil Ketua PWM Jawa Tengah), Dwi Swasana Ramadhan, S.E., M.SEI., Ak., CTA, ACPA, CertDA (Ketua Badan Pengurus Lazismu Jawa Tengah), serta para manajer dan kepala kantor layanan Lazismu dari berbagai daerah di Jawa Tengah.

Ketua Badan Pengurus Lazismu Jawa Tengah, Dwi Swasana Ramadhan, menyampaikan bahwa Rakorsus ini merupakan bagian dari evaluasi dan penguatan strategi penghimpunan serta distribusi ZIS dan Qurban.

“Alhamdulillah, Rakorsus ini akan membahas penghimpunan maupun program di kegiatan Ramadhan dan Qurban. Dalam pola penghimpunan, kami menargetkan total Rp143 miliar, yang terdiri dari penghimpunan Ramadhan Rp65 miliar, program RendangMu Rp7 miliar, serta Qurban Pak Kumis atau Fresh Meat sebesar Rp69 miliar. Penghimpunan ini akan diolah menjadi strategi program yang berkesinambungan agar dapat berjalan dengan baik,” jelasnya, Sabtu (08/02/2025).

Dwi Swasana menambahkan bahwa momentum Ramadhan dan Qurban menjadi sangat krusial karena dua bulan ini menyumbang sekitar 45% dari total penghimpunan Lazismu Jawa Tengah dalam setahun. Oleh karena itu, kerja sama dan strategi yang matang menjadi kunci keberhasilan program ini.

Sementara itu, Sekretaris Lazismu Pusat, Gunawan Nur Hidayat, memberikan apresiasi atas capaian dan target yang telah dipersiapkan oleh Lazismu Jawa Tengah.

“Rakorsus ini adalah momentum penting dalam tindak lanjut Rakorsus nasional, di mana target nasional penghimpunan Lazismu mencapai Rp146,2 miliar. Jawa Tengah sendiri telah mempersiapkan target hampir Rp200 miliar untuk Ramadhan, Qurban, serta program sosial lainnya. Ini adalah capaian luar biasa,” ujarnya.

Gunawan juga menekankan bahwa keberhasilan penghimpunan harus didukung oleh profesionalisme dan sistem kerja yang terstruktur.

“Dengan tagline Zakat untuk Memakmurkan Bersama, saya atas nama Lazismu Pusat memberikan apresiasi yang luar biasa. Semoga target ini dapat tercapai dengan semangat, profesionalisme, serta kekuatan sistem yang baik. Dengan kerja sama yang solid, kita bisa memastikan bahwa masyarakat Jawa Tengah benar-benar mendapatkan manfaat dari program ini,” tambahnya.

Rakorsus ini juga membahas strategi digitalisasi dan edukasi ZIS untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berzakat dan berqurban sesuai dengan syariah. Selain itu, beberapa strategi utama yang dibahas meliputi Safari Zakat Ramadhan di 35 kabupaten/kota, Dakwah Takblik Akbar RendangMu untuk meningkatkan kesadaran qurban dalam kemasan, serta skema distribusi berbasis kebutuhan melalui Reap Recon.

Gunawan menambahkan bahwa program nasional seperti Back to Masjid, Takjil, dan Dakwah Keliling juga akan menjadi bagian dari strategi Ramadhan tahun ini.

“Kita harus menjaga konsistensi dalam perencanaan dan evaluasi. Memahami perilaku muzakki, melihat tren mingguan, serta melakukan riset terhadap kompetitor menjadi kunci agar Lazismu tetap menjadi pilihan utama masyarakat dalam berzakat dan berinfak,” tutupnya.

Dengan strategi yang telah dirancang dalam Rakorsus ini, Lazismu Jawa Tengah optimis dapat mencapai target penghimpunan dan terus memperkuat perannya dalam meningkatkan kesejahteraan umat. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.