Ramaikan Sosialisasi Lawan Rokok Ilegal, Berswara Suguhkan 15 Karya

oleh -884 kali dibaca
Foto: Grup Band Berswara saat tampil di Sosialisasi gempur rokok ilegal. Foto: Aris Sofiyanto

Kudus, isknews.com  – Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Kudus bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kudus, kembali menyosialisasikan rokok ilegal melalui pertunjukan musik dari Berswara, di Balai Jagong Kudus, Minggu (14/7/2024) pagi.

Kasubbag Umpeg Diskominfo Kudus Bakti Tataryo mengatakan, gelaran ini dalam rangka sosialisasi kepada masyarakat untuk bersama-sama melawan peredaran rokok ilegal. Dengan dikemas melalui hiburan seni dan budaya salah satunya musik dengan menampilkan sebanyak 15 karya lagu.

“Intinya kami mengajak masyarakat untuk tidak membeli bahkan mengedarkan rokok ilegal. Sekaligus mengajak warga agar turut melaporkan jika mengetahui adanya kegiatan tersebut,” ucapnya.

Sedangkan, Penyuluh Bea Cukai Kudus Yahya menuturkan, adanya peredaran rokok ilegal menyebabkan penerimaan pendapatan negara tidak tercapai. Sehingga pembangunan atau program pemerintah tidak bisa dilaksanakan.

“Maka, bagi masyarakat yang merokok jangan sampai membeli rokok ilegal. Memang harganya lebih murah, akan tetapi sangat merugikan pendapatan negara,” tuturnya.

Sementara itu, Stage Manager Berswara, Marcheline Setya menyampaikan, lagu yang dibawakan di antaranya Berantas, Menuju Lebih Baik, Gokil, Kudus Kota Kretek (K3), Ayo Gempur, Lindungi Kudus Kita (LKK), Gemah Ripah dan Ayo Pak Ayo Bu, Jo Podo Ngawur. Kemudian ada juga yang baru dilaunching, yakni Eling-Eling, Bergandeng Tangan dan Becik Ketitik.

“Dari 15 karya itu genrenya berbeda-beda, mulai dari rock, pop, reggae, ska, jazz, bossanova dan hip hop. Serta tiga karya di antaranya baru dilaunching di sini, sekaligus ada beberapa yang dibawakan dengan aransemen baru,” jelasnya.

Di sisi lain, Humas Berswara, Syamsul Hadi menambahkan, sosialisasi rokok ilegal melalui musik ini sudah kesekian kalinya dan sukses dilakukan Berswara. Dalam gelaran ini membawa 8 personil, yakni Arfin AM sebagai vokal utama, Maida Zahra dan Unggul Maharani vokal, Aji Kojek bass, Zakky piano, Syamsul gitar rhythm, Wisnu gitar melodi dan Marcheline drum.

“Antusias dan respons masyarakat sangat baik dan banyak yang meramaikan, bahkan ikut berinteraksi dalam sesi tanya jawab. Mudah-mudahan dapat memahami dan mengingat apa yang kami sampaikan melalui lirik-lirik mengenai larangan rokok ilegal ini,” tandasnya. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :