Kudus, isknews.com – Sebanyak lima mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus resmi diberangkatkan untuk mengikuti program ITHLA Abroad dan ITHLA Mengajar.
Acara pelepasan berlangsung di Gedung Rektorat IAIN Kudus pada Selasa (22/10/2024), yang dipimpin langsung oleh Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrahman Kasdi, Lc., M.S.I.
Dalam sambutannya, Rektor mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian para mahasiswa yang terpilih menjadi delegasi Indonesia dalam program yang diselenggarakan oleh Ittihadu Thullabah al-Lughah al-Arabiyah bi Indonesia (ITHLA), organisasi mahasiswa Bahasa Arab se-Indonesia.
“Aplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah, dan jadikan kesempatan ini sebagai momentum untuk memperluas wawasan serta memperkuat hubungan internasional, khususnya dalam bidang pendidikan Bahasa Arab,” ujar Prof. Abdurrahman Kasdi.
Program ITHLA Abroad akan diikuti oleh tiga mahasiswa, yaitu Muhammad Lutfi Syarif, Faridatul Husna Salsabila, dan Della Nova Anggraeni. Mereka akan menjalani program di Malaysia, Singapura, dan Thailand. Sementara itu, dua mahasiswa lainnya, Vivi Mutiara Sari dan Shoifatul Lutfiyah, akan terlibat dalam program ITHLA Mengajar di Thailand. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung dari 26 Oktober hingga 18 November 2024.
Rektor IAIN Kudus menambahkan bahwa program ini merupakan kesempatan besar bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan akademik dan soft skills, seperti kepemimpinan, komunikasi antarbudaya, serta kerja sama internasional. “Ini juga menjadi bukti bahwa mahasiswa IAIN Kudus mampu bersaing dan berkontribusi di kancah internasional, meskipun mayoritas berasal dari lingkungan pesantren,” jelasnya.
Dekan Fakultas Tarbiyah, Dr. Adri Efferi, M.Ag., juga turut memberikan apresiasinya. Beliau berharap para mahasiswa dapat menjaga citra positif IAIN Kudus selama mengikuti program. “Pengalaman ini adalah bekal untuk masa depan, jadi jaga kesehatan dan ikuti kegiatan dengan sebaik mungkin,” pesannya.
Salah satu delegasi, Muhammad Lutfi Syarif, menyampaikan kebanggaannya dapat mengikuti program ini. “Kami merasa sangat bersyukur dan bersemangat. Kami bertekad untuk memberikan yang terbaik, tidak hanya bagi diri kami sendiri, tetapi juga untuk mengharumkan nama IAIN Kudus dan Indonesia di kancah internasional,” ungkapnya.
Program ITHLA Abroad dan ITHLA Mengajar diharapkan dapat mempererat hubungan internasional, khususnya dalam pengembangan pendidikan Bahasa Arab di Asia Tenggara, dan memperluas wawasan para mahasiswa dalam kancah global. (AS/YM)