Jepara, isknews.com (Lintas Jepara) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Jepara menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2018 mendatang. Musrembang ini mengangkat tema “Optimalisasi Pembangunan Infrastruktur dan Pengembangan Industri Pariwisata Guna Meningkatakan Daya Saing Daerah BerbasisPotensi Unggulan Daerah” berlangsung di Pendapa Kabupaten Jepara, Selasa (21/3/2017) siang.
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Bappeda Provinsi Jawa Tengah yang diwakili Kelitbangan Iptekin Bappeda Provinsi Jawa Tengah Tri Yuni Atmojo, ST,Msi, Forkopimda Kabupaten Jepara, dan Wakil Ketua DPRD Purwanto.
Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara, Ir. Sholih, MM menjelaskan, Musrenbang ini diawali dengan pelaksanaan di tingkat desa/kelurahan, berlanjut ke tingkat Kecamatan, Penyusunan Rancangan Awal RKPD, dan Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dalam kesempatan tersebut pihaknya mengajak, kepada seluruh peserta secara sungguh-sungguh mencurahkan pikiran dan pandangan. “Saya mengajak saudara semua untuk bekerja sekuat tenaga, bekerja lebih baik lagi, guna mempercepat langkah dan memacu kinerja pembangunan daerah Kabupaten Jepara. Karena tantangan kedepan yang akan kita hadapi semakin berat,” ujar Sholih.
Meskipun terus meningkat, pihaknya mengakui bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jepara tetaplah terbatas. Maka sinergi dan koordinasi secara intensif dengan pemerintah provinsi dan pusat, masyarakat, dan stakeholder lainnya harus ditingkatkan. “Hal ini perlu dilakukan untuk mendapat dukungan pembiayaan pembangunan daerah dari APBN dan APBD Provinsi Jawa Tengah, serta menggerakkan Corporate Social Responbility (CSR), serta bekerjasama antara pemerintah dengan swasta dalam konsep Public Private Partnership,” katanya.
Bahkan didalam sambutannya, Sekda mengutarakan berbagai rencana arah kebijakan dan prioritas pembangunan Kabupaten Jepara Tahun 2018, salah satunya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia yang religius, berilmu (cerdas) dan sehat. “Hal tersebut kami akan memprioritaskan pada pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan,”terangnya.
Lebih lanjut Sekda ingin meningkatkan ekonomi masyarakat dan daerah berbasis pada industri pertanian dan pariwisata, didukung dengan sektor lain yang berdaya saing tinggi. Serta kebijakan dan prioritas pembangunan pada pengembangan tata pemerintahan yang baik, peningkatan prasarana dan sarana, pengembangan sosial budaya dan peningkatan kualitas lingkungan hidup.
“Melalui musrenbangkab ini diharapkan berbagai program dan kegiatan yang diusulkan tahun 2018 dapat didiskusikan serta dikritisi secara konstruktif dan komprehesif, sehingga dapat menghasilkan dokumen RKPD yang rasional dan realistis sesuai dengan kemampuan pendanaan yang ada. Untuk itu, dibutuhkan peran aktif seluruh pemangku kepentingan.
“Penetapan program dan kegiatan yang direncanakan juga harus mampu berkontribusi positif pada upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi, penurunan tingkat kemiskinan dan tingkat pengangguran, serta upaya peningkatan pelayanan dasar masyarakat, khususnya pelayanan pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur,” pungkasnya.(ZA)