Kudus, isknews.com – Menyambut HUT TNI ke 71, Komandan Kodim 0722 Kudus, Letkol Czi Gunawan Yudha Kusuma resmi membuka seminar dan diskusi bersama komponen bangsa yang bertemakan “Mengulas Kembali Sejarah TNI” yang di ikuti perwakilan anggota Makodim 0722 Kudus, masing-masing perwakilan Koramil, Veteran, Menwa, FKPPI, Banser, perwakilan Siswa-siswi SMA, dan perwakilan organisasi dan yang berada di Kabupaten Kudus, bertempat di Aula Makodim 0722 Jln. Jendral Sudirman, Kecamatan Kota, Kudus, Selasa (04/10).
Dalam seminar tersebut turut hadir mantan Dandim 0722 Kudus era tahun 1986, Kolonel (Purn) H. Soedarsono sebagai narasumber dalam seminar tersebut. Purnawirawan TNI yang juga mantan Bupati Kudus tersebut menjelaskan kepada hadirin betapa pentingnya sejarah Tentara Nasional Indonesia (TNI) dibentuk melalui perjuangan Indonesia.
“Untuk mempertahankan proklamasi kemerdekaan Indonesia dari ancaman Belanda yang ingin menjajah kembali Indonesia dari kekuasaan melalui kekuatan senjata, seebelumnya dimana TNI merupakan sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR) kemudian pada 5 Oktober 1945 menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR), dan kemudian dikonversi kembali keTentara Republik Indonesia(TRI) setelah Konferensi Meja Bundar (KMB) pada bulan Desember 1949.” Terang Soedarsono dihadapan audiens.
Indonesia berubah menjadi negara federasi dengan nama Republik Indonesia Serikat (RIS). Sejalan dengan itu maka dibentuk pula Angkatan Perang RIS (APRIS) yang merupakan gabungan antara TNI dan KNIL. Pada tanggal 17 Agustus 1950, RIS dibubarkan dan Indonesia kembali menjadi negara kesatuan. Pada tahun 1998 terjadi perubahan situasi politik di Indonesia. Perubahan tersebut berpengaruh juga terhadap keberadaan ABRI. Pada tanggal 1 April 1999 TNI dan Polri secara resmi dipisah menjadi institusi yang berdiri sendiri. Sebutan ABRI sebagai tentara dikembalikan menjadi TNI, sehingga Panglima ABRI menjadi Panglima TNI.
Kepada isknews.com, Komandan Kodim 0722 Kudus, Letkol Czi Gunawan Yudha Kusuma mengatakan kegiatan seminar yang bertemakan Mengulas kembali Sejarah TNI bertujuan bertujuan untuk mencegah lunturnya nilai-nilai perjuangan yang dilakukan para Pahlwan dalam membela Tanah Air serta mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Semoga TNI semakin dicintai masyarakat, dalam hal apapun kita akan selalu berbuat yang terbaik untuk masyarakat.” Harapnya .
Dalam HUT TNI ke 71 ini Kodim 0722 Kudus juga akan menggelar perlombaan beberapa cabang olahraga, pertunjukan wayang kulit, dan juga pengajian umum.
“Kita kerjasama dengan kantor pajak akan mengundang Habib Habib Luthfi juga.” Jelasnya.
Pagi tadi sebelum dimulainya seminar, Dandim beserta anggota melaksanakan upacara dan ziarah nasional di Taman Makam Pahlawan Kaliputu Kudus, dengan tujuan pentingnya mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif dan terus bekerja bukan hanya sebagai penikmat kemerdekaan. (GP)