Kudus, isknews.com – Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Kudus menyelenggarakan Sekolah Wirausaha ‘Aisyiyah (SWA) Angkatan IV pada Sabtu – Minggu 8 – 6 Juli 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta dari perwakilan setiap Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) se-Kabupaten Kudus dan peserta utusan Pimpinan Daerah (PD) Nasyi’atul ‘Aisyiyah.
Acara puncak pada Sabtu, 6 Juli 2024, ditandai dengan prosesi wisuda SWA IV di Ruang Serbaguna Universitas Muhammadiyah Kudus. Ketua Panitia SWA IV, Sri Nuryati, merasa bersyukur dan bangga atas terselenggaranya acara wisuda ini dengan lancar dan khidmat.
“Perjalanan SWA IV yang penuh lika-liku dan tantangan ini telah kita lalui bersama. Berkat kerja keras dan semangat pantang menyerah dari seluruh panitia, para pengajar, dan tentunya para peserta, semua rintangan tersebut dapat dilalui dengan mudah. Semoga ilmu yang diterima bermanfaat terutama bagi para peserta dan menjadi bekal sukses dalam berwirausaha,” ujar Sri Nuryati, Minggu (07/07/2024)
Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kudus yang diwakili oleh Koordinator Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan, Dewi Masitoh, juga memberikan ucapan selamat kepada para wisudawati.
“Saya ucapkan selamat kepada para wisudawati Sekolah Wirausaha ‘Aisyiyah Angkatan IV atas keberhasilannya dalam menyelesaikan seluruh program pembelajaran. Saya yakin, ilmu dan pengetahuan yang diperoleh selama mengikuti pelatihan akan menjadi bekal yang berharga bagi para wisudawati dalam membangun dan mengembangkan usaha sehingga sukses dalam berwirausaha,” ujarnya.
Dewi Masitoh menegaskan bahwa kegiatan SWA ini merupakan salah satu program prioritas dari Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan dan berkomitmen untuk senantiasa menyelenggarakan program ini secara berkelanjutan, sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia perempuan di Kudus, khususnya dalam bidang wirausaha.
“Melalui program Sekolah Wirausaha ‘Aisyiyah ini kami berharap dapat melahirkan perempuan wirausaha yang mandiri, kreatif, dan berdaya saing. Perempuan wirausaha memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan bangsa,” tuturnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pemberdayaan perempuan dan peningkatan ekonomi lokal di Kabupaten Kudus. (YM/YM)
