Sempat Tersendat, Kini Klinik Pratama Asy Syifa’ Hadir Dengan Gedung Megah dan Konsep Homie

oleh -1,354 kali dibaca
Ketua PWM Jateng M Tafsir, Ketua PDM Kudus KH Noor Muslikhan serta Direktur Klinik Pratama Asyifa dr. Fitria Kinanti MARS (Foto: YM)

Kudus, isknews.com – Klinik pengobatan Asy Syifa’ yang dikelola oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kudus, sebelumnya proses renovasinya sempat tersendat akibat masalah administrasi internal, kini pembangunannya telah selesai.

Balai pengobatan yang operasional pengobatannya sempat dipindahkan sementara ke kantor sekretariat PDM tersebut kini hadir kembali dengan bangunan megah yang menyerupai sebuah rumah sakit modern.

Menurut Direktur Klinik Pratama Muhammadiyah Asy Syifa’, Fitria Kinanti, menjelaskan bahwa klinik yang berada di Jl. KH. Noor Hadi No.17, Janggalan, Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus, ini menawarkan berbagai layanan kesehatan yang lengkap, termasuk rawat jalan, rawat inap, dan persalinan.

Pihaknya tidak berambisi untuk meningkatkan status kliniknya menjadi Rumah Sakit, mengingat posisinya yang berdekatan dengan dua rumah sakit milik Aisyiyah yang merupakan organisasi underbow Muhammadiyah.

“Terkait regulasi, sehingga kami lebih memilih bekerjasama dengan empat klinik Asy Syifa’ Muhammadiyah yang lain yang menjadi satelit klinik pengobatan di Kudus, diantaranya Asy Syifa’ Pasuruhan Lor, Asy Syifa’ Wates, Undaan dan Klinik Asy Syifa’ Gondoharum, Jekulo Kudus, untuk menjadi penunjang bagi rumah sakit Sarkies dan Rumah Sakit Aisyiyah,” katanya.

KlinikPratama Muhammadiyah Asy Syifa’ ini kini resmi menjadi fasilitas kesehatan tingkat pertama di Kabupaten Kudus.

Peresmian klinik ini dilakukan pada Sabtu, 31 Agustus 2024, dengan konsep yang unik dan berbeda dari fasilitas kesehatan lainnya, yakni “homie” atau serasa di rumah.

“Dengan dukungan 11 dokter umum dan 3 dokter gigi, serta tenaga medis lainnya, klinik ini siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kami beroperasi 24 jam sehari dengan tenaga medis yang siap melayani dengan profesional,” jelasnya Fitria, Sabtu (31/08/2024).

Selain itu, Fitria menambahkan bahwa setiap ruangan di klinik ini didesain dengan ornamen yang berbeda, menciptakan suasana yang menyegarkan bagi pasien.

“Untuk rawat inap, kami memiliki 10 tempat tidur sesuai dengan peraturan menteri kesehatan. Pelayanan rawat jalan kami juga sangat lengkap, termasuk poli umum, poli gigi, KIA, KB, dan pelayanan ibu dan anak yang menyeluruh,” terangnya.

Dengan konsep yang inovatif ini, Klinik Pratama Muhammadiyah Asy Syifa’ diharapkan dapat menjadi pilihan utama masyarakat Kudus dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan nyaman.

Sebelumnya, acara peresmian ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Ketua PWM Jawa Tengah M Tafsir, Ketua Pimpinan PDM Kudus Noor Muslikhan, Ketua MPKU PDM Kudus Hilal Ariyadi, dan Kepala Kesbangpol Kudus Fitrianto.

Kehadiran klinik ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan lebih kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

Dalam sambutannya, M Tafsir, Ketua PWM Jawa Tengah, menekankan bahwa Klinik Pratama Muhammadiyah Asy Syifa’ dirancang dengan nuansa yang sangat “homie.” Setiap kamar di klinik ini memiliki corak dan ornamen yang berbeda, menciptakan suasana yang lebih personal dan nyaman bagi pasien.

“Konsep ini bertujuan agar pasien merasa seperti di rumah sendiri, bukan di rumah sakit. Upaya ini adalah bagian dari misi kami untuk menyehatkan masyarakat,” ujarnya.

Noor Muslikhan, Ketua PDM Kudus, menyampaikan bahwa peresmian Klinik Pratama Muhammadiyah Asy Syifa’ merupakan realisasi dari amanah Musyawarah Daerah (Musyda) sejak Periode Muktamar 44 (2000-2005) yang telah lama direncanakan.

Ia berharap klinik ini dapat memberikan pelayanan yang optimal dan membuat pasien merasa lebih nyaman dan cepat sembuh. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.