Kudus_isknews.com–(13/1) Shoqiq Ifa Is Resinta atau Sinta, begitulah sosok perempuan ini disapa, perempuan belia asal Kediri yang masih berusia 19 tahun ini sekarang menjadi salah satu pengajar di salah satu lembaga kursus robotic di Kudus. Dengan usia yang masih muda, sinta mungkin menjadi pengajar Robotic termuda di Kabupaten Kudus.
Awalnya Sinta tidak menyangka akan berkerja sebagai pengajar robotic, selepas selesai sekolah di salah satu SMK dengan jurusan rekayasa perangkat lunak di Kediri Sinta melanjutkan belajar di Kampung Inggris Pare selama 9 bulan. Selepas dari pare dia pergi magang menjadi pengajar bahasa inggris disalah satu SMP di Kabupaten Pati selama satu bulan. Ketika magangnya akan selesai, Sinta sitawari oleh salah satu ustad di SMP tersebut untuk berkerja menjadi pengajar robotic di Kabupaten Kudus. Ketika ditawari pekerjaan tersebut dia tidak seketika menerimanya, namun meminta izin terlebih dahulu kepada orang tuanya. Setelah mendapatkan izin, Sinta melakukan tes masuk di Kudus, setelah dinyatakan diterima Sinta harus melakukan training di Surabaya selama 1 bulan.
Sinta mulai kerja di lembaga kursus tersebut mulai bulan Juni tahun 2015 lalu, banyak suka duka yang ia rasakan selama berkerja. Suka yang ia dapatkan yaitu pada saat murid-murid yang rata-rada usia Sekolah Dasar ini bercerita mengenai rahasia mereka dan dukanya karena murid masih kecil, anak-anak masih manja, sedikit-sedikit marah, sedangkan pengajar tidak boleh marah melainkan harus sabar. Wanita yang sehari bisa mengajar sampai 8 anak ini mengaku kepada isknews.com bahwa “saya berkerja tidak merasa berkerja melainkan seperti bermain karena robotic merupakan salah satu kemampuan saya dan metode pembelajaran dalam kursus ini juga menerapkan konsep Play Fun and Learn” (Adam)