Kudus, isknews.com – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus tengah menghadapi masalah serius setelah situs web resmi kampus mereka diretas dan diubah menjadi platform judi online. Peretasan ini terjadi akibat celah keamanan pada server, dimana skrip ilegal ditanamkan untuk mempromosikan link judi slot secara tidak sah.
Peristiwa ini terungkap setelah Tim Teknologi Informasi Pangkalan Data (TIPD) IAIN Kudus melakukan pemeriksaan rutin terhadap server untuk melindungi dari serangan situs judi online yang menyusup ke dalam server web resmi kampus. Salah satu pola yang digunakan peretas adalah dengan menyusupkan skrip ke server dan memasang backlink untuk meningkatkan rating situs judi slot.
Kepala TIPD IAIN Kudus, Slamet Siswanto, menjelaskan bahwa peretasan dilakukan melalui manipulasi file ‘Index.php.jpg’, yang mengakibatkan server terganggu dan kinerjanya terhambat. Langkah mitigasi seperti pemasangan cron job telah dilakukan untuk mengatasi serangan terhadap sub domain yang terinfeksi, serta membersihkannya dengan sistem perlindungan yang ada.
“Kami terus berupaya keras untuk mengamankan situs dan sub domain kami dari serangan ilegal semacam ini,” ujar Slamet saat diwawancarai pada Rabu (26/6/2024).
Pihak kampus juga mengalami serangan serupa seiring dengan maraknya kegiatan judi online di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengelola IT yang terus berkoordinasi untuk meningkatkan keamanan sistem informasi mereka.
Tindakan keras juga ditegaskan oleh Slamet terhadap permintaan tebusan dari para peretas yang mencoba memanfaatkan kerentanan sistem kampus. “Kami tidak akan memenuhi tuntutan tebusan mereka. Ini adalah langkah untuk menegakkan integritas dan keamanan informasi di lingkungan kampus,” tegasnya. (YM/YM)