Stok Menipis, Harga Bawang Putih di Kudus Meroket dalam Sepekan

oleh -672 kali dibaca
Seorang pedagang sembako terlihat sedang merapikan dagangan di kiosnya, Senin (24/02/2025).(Foto: YM)

Kudus, isknews.com – Harga bawang putih di Pasar Bitingan, Kudus, mengalami lonjakan signifikan dalam sepekan terakhir. Para pedagang mengungkapkan bahwa kenaikan ini dipicu oleh menipisnya stok di pasaran, sementara permintaan terus meningkat menjelang bulan Ramadan.

Sunar, salah satu pedagang di Pasar Bitingan, mengatakan bahwa harga bawang putih naik dari Rp30.000 menjadi Rp35.000 per kilogram hanya dalam waktu seminggu. Kenaikan ini membuat pedagang dan konsumen sama-sama khawatir akan tren harga ke depan.

“Kenaikan harga ini karena stoknya terbatas. Permintaan tinggi menjelang Ramadan, tapi suplai tidak mencukupi,” ujar Sunar, Senin (17/02/2025).

Tak hanya bawang putih, sejumlah bahan pokok lain seperti telur dan minyak goreng juga mengalami lonjakan harga. Telur yang sebelumnya dijual Rp26.000 per kilogram kini menembus Rp30.000 per kilogram, sedangkan minyak goreng naik dari Rp16.000 menjadi Rp18.000 per liter.

Munasiroh, pedagang sembako lainnya, menyebutkan bahwa kenaikan harga ini berdampak pada daya beli masyarakat. Banyak konsumen mulai beralih ke pembelian online atau mencari alternatif yang lebih murah.

“Pembeli mulai mengurangi jumlah belanjaannya, bahkan ada yang memilih beli secara online karena harganya lebih stabil,” katanya.

Pedagang berharap agar pasokan bawang putih dan bahan pokok lainnya segera normal kembali sehingga harga bisa kembali stabil. Mereka juga mengingatkan bahwa jika lonjakan harga terus berlanjut, daya beli masyarakat bisa semakin melemah.

“Harapannya pasokan segera datang dan harga bisa turun lagi, supaya kami tetap bisa berjualan dan pembeli tidak terbebani,” pungkas Sunar. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.