Kudus, isknews.com – Sukun Tour de Muria 2024 kembali memikat sebanyak 600 peserta dari seluruh penjuru negeri untuk ambil bagian dalam balapan sepeda nasional yang mengusung konsep olahraga sekaligus pariwisata atau Sport Tourism yang akan melintasi jarak sepanjang 158 Km dari 4 wilayah Kabupaten di kawasan sekitar Gunung Muria.
Ajang bergengsi ini berlangsung selama dua hari, dimulai dari Alun-alun Kudus dan menempuh rute yang menantang, melintasi Kabupaten Pati, Blora, Grobogan, sebelum akhirnya kembali finish di Kudus.
Dengan dukungan penuh dari PT Sukun Wartono Indonesia, event ini bertujuan memperkenalkan keindahan alam dan budaya lokal di sepanjang rute balap.
Pada hari pertama, Sabtu (2/11/2024), para peserta bersaing dalam kompetisi King of Mountain (KOM) Race di kawasan Tambakromo, Pati. Rute ini menuntut ketahanan fisik dengan jalur tanjakan sepanjang 6 kilometer, menghadirkan tantangan besar bagi para peserta.
Sementara itu, pada hari kedua, Minggu (3/11/2024), kompetisi dilanjutkan dengan Criterium Race sepanjang 2,5 kilometer yang berlangsung di pusat Kota Kudus, memberikan suguhan aksi cepat di jalur pendek yang memikat penonton.
Hendra Darmanto, Ketua Panitia Tour de Muria 2024, menjelaskan bahwa peserta tahun ini berasal dari beragam kelompok usia dan latar belakang, mulai dari pesepeda dewasa, atlet profesional, hingga pesepeda muda berbakat.
Ia juga mengapresiasi partisipasi pesepeda perempuan yang turut serta memperlihatkan kemampuan mereka di lintasan.
Sementara, Deka Hendratmanto, Corporate Secretary PT Sukun Wartono Indonesia, mengungkapkan bahwa hadiah yang diperebutkan tahun ini mencapai total Rp164 juta.
“Dengan rute baru yang lebih menantang, kami berharap ajang ini memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para peserta,” ujarnya.
Selain menjadi ajang olahraga, Tour de Muria 2024 menjadi sarana promosi pariwisata, menampilkan lanskap alam Muria yang indah dan budaya lokal yang khas di setiap titik perhentian.
“Dari start di Alun-alun Kudus, peserta melintasi Pati, Blora, Grobogan, kembali lagi ke Pati, dan finish di Kudus,” jelas Hendra. Dengan konsep unik ini, Tour de Muria 2024 tidak hanya berfokus pada olahraga, tetapi juga memberikan kontribusi besar bagi pariwisata daerah.
Berikut hasil lengkap peraih podium pada masing-masing kategori.
1. Kategori Elite Men, Dalam kategori Elite Men, persaingan ketat terjadi hingga garis finish. Jamalidin Novardianto dari tim DR.J Cycling Team berhasil keluar sebagai juara dengan catatan waktu 13 menit 50,22 detik.
Disusul oleh Sandy Nur Hasan dari tim PWR yang finish hanya selisih dua detik di belakangnya, dengan waktu 13 menit 52,22 detik.
Sementara itu, posisi ketiga ditempati oleh Angga Dwi Wahyu Prahesta, juga dari tim DR.J Cycling Team, yang menyelesaikan balapan dalam waktu 13 menit 58,73 detik(tdm2024-results ELITE M…).
2. Kategori Men 50 Tahun Ke Atas, Di kategori Men 50 Tahun Ke Atas, Muhammad Basri dari tim Gmedia Cycling Team menunjukkan dominasinya dengan waktu terbaik 16 menit 58,72 detik.
Posisi kedua diraih oleh Sadiman dari Latber KNO Medan dengan waktu 17 menit 28,93 detik. Kamarudin SH dari TWG menyusul di posisi ketiga dengan catatan waktu 18 menit 12,34 detik(tdm2024-results MEN 50UP).
3. Kategori Men U40, Ethan Njotoprawiro dari tim GCC menjadi yang tercepat di kategori Men U40 dengan waktu 14 menit 36,12 detik.
Posisi kedua diambil oleh Ahmad Nafi dari Undefined dengan waktu 14 menit 50,93 detik, sedangkan posisi ketiga ditempati oleh Muchammad Ridwan dari Aquila Kelas Pagi dengan waktu 15 menit 40,14 detik.
Gelaran Tour de Muria 2024 ini kembali menjadi ajang unjuk kebolehan bagi para pesepeda profesional yang datang dari seluruh Indonesia.
Dengan rute menantang khas perbukitan Muria, para peserta tidak hanya bersaing dengan kecepatan, tetapi juga dituntut untuk menunjukkan ketahanan fisik dan mental dalam menaklukkan jalur balapan yang penuh tikungan dan tanjakan.
Sukun Tour de Muria 2024 sukses digelar dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, menjadikannya salah satu event balap sepeda yang ditunggu-tunggu oleh para penggemar olahraga sepeda tanah air. (YM/YM)
