Sumber Timbunan Sampah Pasar Tradisional dari TPA, Komisi B DPRD Kudus Desak Sinergitas OPD

oleh -590 kali dibaca
Gambar dokumentasi saat Sekretaris Komisi B DPRD Kudus, Sayid Yunanta memantau timbunan sampah di Pasar Bitingan Kudus (Foto: YM)

Kudus, isknews.com – Ketua Komisi B DPRD Kudus, Sutejo, menyoroti masalah pengelolaan sampah di sejumlah pasar tradisional yang terus menjadi perhatian masyarakat. Dalam rapat koordinasi yang melibatkan Dinas Perdagangan, Sutejo menegaskan bahwa penanganan sampah harus melibatkan sinergi antar OPD, mengingat masalah ini sangat kompleks dan tidak bisa diselesaikan oleh satu OPD saja.

“Masalah sampah ini tidak bisa ditangani hanya oleh satu OPD. Harus ada sinergi antar OPD, karena sering kali kendala muncul di hilir, seperti di tempat pembuangan akhir (TPA) yang menjadi kewenangan Dinas PUPR,” tegas Sutejo, Senin (30/12/2024).

Pantauan yang pihaknya lakukan bahwa permasalahan sampah berasal dari TPA yang pada hari minggu operator disana libur, sementara produksi sampah di pasar tradisional tak ada kata libur bahkan secara volume lebih besar di hari Minggu.

Sutejo menambahkan tentu hal ini menimbulkan timbunan sampah yang menggunung terutama pada hari Seninnya.

“Bahwa ego sektoral antar OPD harus dihilangkan untuk menyelesaikan masalah ini. Tidak boleh ada OPD yang merasa urusannya sudah selesai, sementara ada tanggung jawab lain yang belum diselesaikan. Semua harus bekerja sama untuk mengatasi kesulitan masyarakat,” tambahnya.

Senada, Sekretaris Komisi B DPRD Kudus, Sayid Yunanta, menyatakan bahwa kesadaran akan pentingnya lingkungan yang bersih dan nyaman harus tumbuh dari setiap OPD yang berkepentingan.

“Kesadaran ini harus muncul dari setiap OPD yang terlibat, dan diikuti dengan rencana dan inisiatif koordinasi antar OPD terkait. Namun, sayangnya koordinasi tersebut masih sangat kurang selama ini,” ujar Sayid.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kudus, Andi Santoso, menyatakan bahwa pihaknya siap jika diberikan kewenangan dalam mengelola sampah di pasar tradisional.

“Kami siap bekerja sama dengan OPD lain untuk menangani masalah sampah di pasar-pasar tradisional. Jika diberikan kewenangan, kami akan berusaha mengelola sampah dengan lebih baik,” ujar Andi. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.