Tampil Memukau, Marching Band SLB Purwosari Kudus Raih Juara Favorit dan Juara 1 SMA di Konser Drum Band 2025

oleh -1,802 kali dibaca
Aksi para siswa berkebutuhan khusus saat memainkan alat music mendukung penampilan grup mereka di bawah Ayu sang Field Commander Grup Marching Band (Foto: YM)

Kudus, isknews.com – Konser Drum Band Kudus 2025 kembali menjadi sorotan dengan semaraknya penampilan dari puluhan grup peserta. Acara tahunan yang digagas oleh Forum Komunikasi Pelatih Drum Marching Band (FKPDM) Kabupaten Kudus dan diikuti oleh 71 grup dari berbagai jenjang pendidikan.

Namun, salah satu penampil yang paling mencuri perhatian adalah grup marching band dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Purwosari Kabupaten Kudus yang tampil luar biasa.

Grup marching band pelajar disabilitas itu sukses mencatatkan sejarah dengan menyabet dua penghargaan bergengsi sekaligus, yakni Juara Favorit dan Juara 1 tingkat SMA/sederajat dalam ajang yang digelar di GOR Bung Karno Kudus, Minggu (20/4/2025).

Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih keberhasilan.

Sebanyak 35 siswa penyandang disabilitas dari SLB Purwosari tampil percaya diri membawakan empat lagu dengan iringan harmonisasi dentuman drum dan alat musik lainnya. Aksi mereka di atas panggung tidak hanya membuat kagum para dewan juri, tetapi juga berhasil memukau ribuan penonton yang memenuhi arena konser.

Keikutsertaan grup marching band SLB Purwosari ini dipimpin oleh Kristina Ayuningtyas selaku Field Commander. Ayu, sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa niat awal mereka mengikuti konser drum band bukanlah untuk mengejar gelar juara.

Melainkan, sebagai sarana bagi anak-anak untuk menambah pengalaman dan meningkatkan rasa percaya diri.

“Niat awal kami ikut konser drum band kali ini untuk menambah pengalaman dan rasa percaya diri bagi siswa kami,” ujar Ayu.

Namun, di luar dugaan, penampilan mereka justru mendapat apresiasi luar biasa dari para juri dan penonton. Sukma dan Davina, dua siswi yang tampil sebagai mayoret, memimpin rekan-rekannya dengan penuh semangat dan kompak dalam koreografi sederhana namun penuh makna.

“Dua hari sebelum lomba, kami hanya latihan dua kali dengan mengundang Pak Bagong selaku pelatih drumband,” ungkap Ayu.

Ayu mengaku bahwa melatih siswa dengan kebutuhan khusus tentu memiliki tantangan tersendiri. Dibutuhkan kesabaran ekstra dan pendampingan yang telaten agar anak-anak mampu memahami ritme dan komposisi musik yang akan mereka bawakan.

“Awalnya kami khawatir mereka tidak bisa tampil maksimal saat lomba. Tapi ternyata penampilan para siswa kami sangat membanggakan dan membuat harum nama SLB Purwosari,” tutur guru kelahiran Karanganyar tersebut.

Grup marching band SLB Purwosari terdiri dari siswa-siswi penyandang disabilitas mulai dari tuna netra, tuna rungu, hingga tuna grahita yang duduk di bangku kelas 4 hingga kelas 12. Mereka tidak melakukan koreografi rumit seperti halnya grup marching band lainnya, melainkan menampilkan yang terbaik sesuai kemampuan dan kondisi masing-masing.

Meski demikian, semangat dan totalitas mereka tidak bisa diremehkan. Penampilan grup ini menjadi bukti bahwa setiap anak memiliki potensi dan keunikan yang bisa diasah, meski dengan cara yang berbeda.

“Kalau kita punya kekurangan, kita coba cari kelebihan yang lain. Ini kebetulan aja di marching band kan. Jadi apa pun itu, setiap ada kekurangan pasti Tuhan memberikan satu kelebihan, yang penting kita mau menggali itu,” ujar Ayu dengan penuh keyakinan.

Dengan raihan prestasi yang membanggakan ini, Ayu berharap dapat menjadi pemicu semangat bagi para siswa untuk terus berkarya dan berani tampil di depan umum. Ia juga ingin terus menggali potensi anak-anak didiknya agar kelak mampu hidup mandiri dan memberi manfaat bagi masyarakat luas.

“Dengan keterbatasan bukan berarti harus menyerah. Justru dari keterbatasan itu bisa muncul kekuatan luar biasa,” pungkasnya.

Prestasi membanggakan dari grup marching band SLB Purwosari ini juga menjadi inspirasi bagi sekolah lain serta masyarakat umum bahwa semangat dan kerja keras mampu menembus batas apa pun. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.