KUDUS, isknesw.com – Kepala Kantor Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Kudus, Nanang Usdianto MT, mengingatkan kembali akan pentingnya penyelematan kearsipan desa, yang tujuannya jangan sampai pejabat pimpinan desa, atau kepala desa jangan sampai kehilangan rekam jejak arsip-arsip penting.
Dia mengatakan hal itu, Jumat (4/9), saat dihubungi isknews.com di ruang kerjanya. Menurut dia, tanpa b ermaksud mengecilkan penanganan kearsipan oleh kepala desa teradahulu, pihaknya mendapatkan data di lapangan bahwa penataan kearsipan di desa, masih kurang, sehingga bisa dikatakan amburadul. “Terutama, cara penyimpanan arsip yang tidak dikelompokkan masing-masing jenisnya, sehingga jika dibutuhkan, kesulitan untuk mencari, bahkan ada yang hilang.”
Jika yang sulit dicari atau hilang itu adalah arsip-arsip penting, misalnya dokumen mengenai bondo deso, kependudukan, catatan leter C dan lain-lain, tentu akan menimbulkan kesulitan di kemudian hari. Misalnya, menyangkut arsip bondo deso, jika sampai hilang, tentunya akan merugikan desa setempat, yang akan merembet ke pemerintahan kabupaten (Pemkab).
“Maka kami pun memprogramkan penyelmatan kearsipan, dan prioritas kami adalah pemerintahan desa.”
Nanang menambahkan, akan lebih baik kalau di setiap balai desa, disediakan ruang khusus untuk kearsipan, sehingga penataan dan pengelolaannya lebih tertib. Pihak Perspusda akan melakukan pembinaan dan monitoring, asakan pihak desa menyediakan fasilitas tersebut.(DM)
Tentang Penyelamatan Kearsipan Desa Jangan Sampai Kepala Desa Kehilangan Rekam Jejak Arsip-Arsip Penting
KOMENTAR SEDULUR ISK :