Kudus, isknews.com – Usai sukses menggapai cita-citanya untuk naik kasta setingkat lebih tinggi dari yang sekarang, yakni menjadi bagian dari Tim Liga 2 dalam kancah sepakbola bergengsi di Indonesia. Pasukan asuhan Denny Rumba kehadirannya ditunggu-tunggu oleh masyarakat di Kota Kretek sepulangnya dari menjalani pertandingan babak 8 besar di Bogor, Jawa-Barat, Selasa (04/06/2024).
Di alun-alun Simpang Tujuh, tepatnya di depan air mancur didirikan panggung kehormatan oleh Pemkab Kudus untuk menyambut dan mengelu-elukan kehadiran tim yang kini di manajeri oleh Ilham Akbar dengan dewan penasehat Nusron Wahid dan Mawahib, duet politisi populer kakak-adik yang namanya kini makin dikenal oleh kalangan bola di Kudus karena dinilai sangat berperan hingga lolosnya tim ini promosi di Liga 2.
Memasuki gerbang Kudus Kota Kretek sekitar pukul 16.20 WIB, para pemain, manajemen, hingga tim pelatih naik ke belasan mobil jeep menuju ke Kantor Bupati Kudus.
Di pintu masuk area Pendapa Kudus, sejumlah pejabat forkopimda telah menanti kedatangan skuad Macan Muria. Diantar ribuan pendukung, Penjabat (Pj) Bupati Kudus Muhammad Hasan Chabibie mengalungkan rangkaian bunga kepada Pelatih Kepala Persiku Denny Rumba, Manajer Muhammad Ilham Akbar, dan Kapten Tim Heri Ivan.
Di hadapan para pendukung Persiku, Pj Bupati bersyukur atas perjuangan Persiku mengharumkan nama Kudus serta kembali ke posisinya di Liga 2. Bahkan dirinya pun mengaku sempat meneteskan air mata ketika menyambut skuad Macan Muria.
Hasil hari ini, menurut Hasan merupakan bukti perjuangan dari para pemain, manajemen, hingga tim pelatih Persiku Kudu serta dukungan dari banyak pihak. Meskipun dengan anggaran seadanya dalam mengarungi Liga 3, mereka mampu membuktikan kualitasnya.
“Tahun ini adalah harinya masyarakat Kudus setelah 10 tahun kita menunggu,” ujar Hasan.
Sebagai seseorang yang mencintai olahraga sepak bola, Hasan akan terus memberikan dukungannya ketika Persiku berlaga di Liga 2.
“Ilham, coach Denny butuh apa, bilang saja, kita akan support semaksimal mungkin untuk Persiku di Liga 2,” tegas Hasan.
Rasa syukur seta ucapan terima kasih juga disampaikan Manajer Persiku Kudus, Muhammad Ilham Akbar atas penjemputan untuk tim Persiku saat kembali ke Kudus.
Berhasil lolosnya Laskar Macan Muria ke Liga 2, menurut Ilham merupakan hasil dari dukungan banyak pihak. Sengkuyung Bareng yang sering diucapkan, membawa Persiku bisa mencapai titik ini.
“Semua berkolaborasi, bahu-membahu, baik itu pelatih, manajemen, dan semua pihak lainnya yang mendukung kami dari Liga 3 hingga bisa ke Liga 2, Alhamdulillah kita akhirnya lolos Liga 2,” kata Ilham.
Dirinya juga menegaskan, kesempatan berlaga di Liga 2 nantinya tidak ingin disia-siakan. Tidak hanya sekadar “numpang lewat”, tapi mereka menargetkan mampu lolos ke Liga 1.
“Kita tidak mau cuma ‘numpang lewat’ di Liga 2, tapi juga lolos ke Liga 1,” tegas Ilham disambut tepuk tangan para Suporter Macan Muria yang datang.
Menanggapi hal itu, penasehat Persiku Kudus, Mawahib Afkar menyampaikan, pada tahun 2008 lalu Tim Macan Muria pernah mengalami kejayaan bersama pengurus Solehan. Kini, segenap manajemen Persiku mampu membuktikan kembali meraih impian ke Liga dua.
“Hari ini kita buktikan bersama pak Nusron Wahid selaku penasehat membantu dalam menaikan kasta. Kedepan perlu ada terobosan kembali untuk meraih impian,” ungkapnya kepada Joglo Jateng, Selasa (4/6/2024).
Selain itu, donasi yang dikumpulkan beberapa waktu lalu untuk pendanaan Tim Macan Muria juga sangat membantu untuk mobilitas saat bertanding di kandang lawan maupun kandang sendiri. Dengan begitu, pihaknya akan melanjutkan tren positif tersebut.
“Atas nama jajaran penasehat Persiku Kudus akan mencari terobosan-terobosan, agar tak hanya lolos liga dua saja. Tetapi menjaga konsistensi untuk kemudian bisa lolos ke liga satu,” tukasnya.
Sementara itu, Manajer Persiku Kudus, Ilham Akbar mengaku bersyukur atas sambutan suporter yang telah menanti di Kota Kretek. Diakui dia perjalanan dari awal hingga akhir dinilainya tak mudah. Sehingga segenap manajemen Persiku Kudus dan pemain perlu support.
“Alhamdulillah sudah memastikan liga dua. Perjalanan itu tak mudah karena butuh support. Semua berkolaborasi dari pemain hingga suporter untuk mendukung dari liga tiga menuju ke liga dua,” ucap dia.
Harapan kedepan, tren positif yang dilalui Persiku Kudus terus berlanjut. Sehingga nantinya saat bertanding ke liga dua, para pemain mempunyai spirit untuk menuju ke liga satu. Yang penting mereka mampu menjaga konsistensi. (YM/YM)