Kudus, isknews.com – Dunia olahraga di Kabupaten Kudus semakin semarak dengan digelarnya turnamen perdana catur Xiangqi, Minggu (25/5/2025), di Lala Play Games, Perumahan Kavling Nojorono, Kelurahan Mlatinorowito, Kecamatan Kota.
Turnamen ini diinisiasi oleh Lala Play Games bekerja sama dengan Persatuan Xiangqi Indonesia (PEXI) Kabupaten Kudus, sebagai langkah awal memperkenalkan olahraga catur khas Tiongkok tersebut kepada masyarakat luas, khususnya generasi muda.
Turnamen yang terbuka untuk kategori pelajar (SD dan SMP) serta masyarakat umum ini diikuti oleh total 172 peserta. Terdiri atas 147 peserta dari kalangan pelajar dan 25 peserta dari kategori umum. Selain memperebutkan hadiah uang tunai, piala, dan piagam, ajang ini juga diwarnai dengan hiburan barongsai dan pembagian doorprize menarik serta voucher belanja.
Direktur Lala Play Games sekaligus Ketua Panitia, Priskilla, menjelaskan bahwa permainan catur, termasuk Xiangqi, sangat bermanfaat dalam membentuk karakter anak sejak dini. “Permainan ini melatih fokus, kemampuan berpikir strategis, dan perencanaan. Ini sangat mendukung pengembangan pribadi anak secara optimal,” ujarnya.
Xiangqi sendiri mulai diperkenalkan secara bertahap ke masyarakat Kudus melalui pelatihan di sejumlah sekolah, seperti SD 2 Demaan, SD 3 Panjunan, SDIT, MI Darul Ulum, hingga SMP Keluarga. Turnamen ini menjadi wadah lanjutan untuk mengasah kemampuan mereka secara kompetitif.
Turnamen juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting seperti Ketua Pengurus Provinsi PEXI Jawa Tengah Ir. Bambang Wuragil Untung, Ketua KONI Kudus Sulistyanto, serta Kepala Disdikpora Kudus Harjuna Widada. Kehadiran mereka memberikan dukungan moril dan semangat bagi perkembangan Xiangqi di Kudus.
“Kami berharap ke depan olahraga ini semakin dikenal dan diminati, bahkan bisa melahirkan atlet Xiangqi Kudus yang mampu bersaing di tingkat regional, nasional, maupun internasional,” ujar perwakilan Pengurus PEXI Kudus.
Adapun hadiah yang diperebutkan cukup beragam. Untuk kategori umum, Juara I memperoleh Rp1 juta, Juara II Rp700 ribu, Juara III Rp500 ribu, hingga ranking 11–25 yang mendapat Rp75 ribu. Sementara untuk kategori pelajar, Juara I memperoleh Rp500 ribu, Juara II Rp300 ribu, dan Juara III Rp200 ribu, dilengkapi dengan piala dan sertifikat dari Disdikpora Kudus.
Turnamen ini juga melibatkan tiga juri profesional dari wilayah eks-Karesidenan Pati, yakni Budi Sulistiyono (Pati), Bambang Kristiyanto (Kudus), dan Sholihin Niam (Jepara).
Dengan antusiasme peserta yang tinggi dan dukungan berbagai pihak, turnamen perdana ini diharapkan menjadi titik awal berkembangnya olahraga catur Xiangqi di Kudus sebagai bagian dari pembinaan karakter dan potensi generasi muda. (AS/YM)