Warga Sukolilo Gruduk Polresta Pati, Tuntut Pelaku Pembunuhan Ditangkap

oleh -1,177 kali dibaca
oleh
Forum Komunikasi Masyarakat Sukolilo (Forkomas) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Polresta Pati, Senin (24/2/2025).

Pati, Isknews.com – Ratusan warga Sukolilo yang tergabung Forum Komunikasi Masyarakat Sukolilo (Forkomas) menggruduk Kantor Polresta Pati, Senin (24/2/2025).

Kedatangan mereka untuk mempertanyakan kasus dugaan pengeroyokan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia di area parkir pasar malam lapangan Desa Kedungwinong, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati pada Kamis (12/9/2024) lalu.

“Dulu kita, 18 Oktober 2024 sudah melakukan audiensi dengan pak Kapolresta dan pak Kasatreskrim jika kasus ini atensi khusus, tetapi untuk sampai detik ini belum ada hasil,” ungkap Ketua Forkomas, Susilo.

Hingga setengah tahun berlalu, lanjutnya kasus ini belum juga menemui titik terang. Sehingga warga terpaksa menggelar aksi demontrasi.

“Hari ini kita buktikan, demo kita laksanakan. Praperadilan itu urusan lawyer kami. Kami sudah mengabarkan jauh hari,” terangnya.

Sementara itu, Sekjen Forkomas Lapriyanto mengaku, tidak puas dengan hasil audiensi dengan pihak Polresta Pati pada hari ini.

“Kita laksanakan aksi damai, kita diajak audiensi. Pak Heri Kasatreskrim yang baru mengajak audiensi. Yang intinya sama, masih normatif jawabannya,” ungkapnya.

Diketahui, dalam peristiwa berdarah tersebut terdapat dua korban. Yakni DAP (22) meninggal dunia sedangkan rekannya HS (23) mengalami Luka-Luka dan dirawat di Puskesmas.

Kronologis kejadian bermula sekira Pukul 19.30 WIB. Berdasarkan keterangan saksi-saksi pada saat itu, Kedua Korban datang dengan menggunakan motor ke Pasar Malam di lapangan Desa Kedungwinong dengan mengendarai sepeda motor dengan knalpot bising.

Saat memasuki area parkir, tiba-tiba terjadi keributan antara kedua Korban dengan beberapa orang di lokasi parkir.

Saat ini, 2 dari 4 terduga pelaku sudah diamankan oleh Polresta Pati. Dua orang tersebut yakni IW (20) diamankan di Bogor dan AS (23)diamankan di Palembang. Sedangkan dua orang lainnya masih dalam proses pencarian.(mel)

KOMENTAR SEDULUR ISK :