Pati, ISKNEWS.COM – Ditengah kesibukan sebagai anggota kepolisian tak lantas membuat lupa kewajiban berbagi dengan sesama. Seperti yang dirintis belasan personil Polisi Sektor (Polsek) Dukuhseti dengan mengadakan kegiatan Bakti Sosial kepada kaum dhuafa di wilayah hukum setempat, Kamis (24-05-2018).
Ramadan kali ini kegiatan dengan membagikan bahan pokok para anggota polisi ini mendatangi rumah warga di Desa Kenanti. Berkoordinasi dengan perangkat desa setempat, setidaknya 10 warga desa yang membutuhkan mendapatkan bingkisan sembako dari aparat penegak hukum tersebut.
Salah satu penerima bingkisan, Rasini, warga RT 6 RW 1 Desa Kenanti mengaku, tidak menyangka bakal mendapatkan paket sembako dari polisi. Dengan perasaan haru dan mata berkaca-kaca, ia tak dapat menyembunyikan rasa syukurnya. Lantaran sembako tersebut bisa digunakan menyambung hidup selama bulan puasa. Mengingat, janda berusia 58 tahun itu hanya menggantungkan hidup dari seorang anaknya yang tidak memiliki penghasilan tetap.
“Tadi sempat kaget, ada apa kok rumah saya didatangi banyak polisi. Saya sangat berterima kasih dengan bantuan sembako ini. Apalagi saat ini, tangan saya sedang sakit sehingga tidak bisa bekerja. Di rumah ini, saya tinggal dengan anak dan cucu. Kalau anak saya hanya bekerja sebagai nelayan kecil yang penghasilannya tak tentu. Apalagi sekarang ini ombak sedang besar,” ujar Rasini, yang tinggal di rumah sederhana 6×8 meter itu dengan mengusap air mata.
Sementara Kapolres Pati, AKBP Uri Nartanti melalui Kanit Reskrim Polsek Dukuhseti, Ipda Moh Ali menuturkan ihwal kegiatan sosial tersebut dari iuran sukarela beberapa anggota polisi. Tapi setelah berjalan 6 bulan terakhir, akhirnya seluruh personil Polsek Dukuhseti dengan ikhlas memberikan donasi pribadi untuk kegiatan tersebut.
“Sebenarnya memang sudah beberapa bulan kegiatan ini rutin berjalan. Dan pada Ramadan kali ini sampai di Desa Kenanti. Selain itu sejumlah desa yang sudah menerima bantuan diantaranya Desa Ngagel, Bakalan, Dukuhseti, Banyutowo dan Tegalombo. Hingga saat ini baru enam desa tapi targetnya nanti bisa menyeluruh di semua desa se-Kecamatan Dukuhseti,” tambahnya.
Dikatakan, bahwa kepedulian sosial tersebut merupakan salah satu cara polisi untuk lebih dekat dengan warga. Karena tidak hanya urusan penegakan hukum, tetapi pendekatan hati juga sangat diperlukan terutama dengan warga yang memang membutuhkan. Ada beberapa yang menjadi prioritas penerima bantuan yaitu janda, yatim piatu, penyandang cacat serta mereka yang menderita sakit hingga tak mampu bekerja.
“Semoga dengan pendekatan hati seperti ini, polisi juga bisa menjadi sahabat sekaligus pengayom di tengah masyarakat. Sedikit dari kami semoga bermanfaat bagi mereka,” harap Ipda Ali. (IN/WH)
