Madrasah Diniyah dan RTQ Manba’ul Ulum Gelar Muwada’ah Siang Tadi

oleh -1,095 kali dibaca

Kudus, isknews.com – Ada awal pastinya ada berakhir atau perpisahan begitulah sekiranya setelah menempuh pendidikan untuk menuju sekolah yang lebih tinggi, berbagai serangkaian acara perpisahan atau muwada’ah dilakukan oleh para guru – guru yang berada disekolah tersebut.

Seperti yang dilakukan oleh Madrasah Diniyah dan RTQ Mamba’ul Ulum Desa Glagahwaru Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus siang tadi Rabu, (25/5) menyelenggarakan muwada’ah atau wisuda setelah melewati pendidikan agama dimadrasahnya, dengan di iringi musik marching band para wisudawan dan wisudawati ini diarak keliling desa dengan berjalan kaki ada pula yang menggunakan kendaraan.

FB_IMG_1464184680807

Kepala Sekolah Madin dan RTQ Mamba’ul Ulum Musafak (50) saat dimintai keterangan kepada isknews.com mengatakan bahwa pada tahun ini pelaksanaan wisuda atau muwada’ah lebih baik dari sebelumnya, dimana pada tahun ini diikuti sebanyak 23 Wisudawan/Wisudawati serta lebih meriah dibandingkan tahun 2015 kemarin.

“Tahun ini diikuti sebanyak 23 siswa/siswi yang berwisuda tentunya lebih banyak dibanding tahun 2015 kemarin, sehingga untuk tahun ini bisa dikatakan lebih baik serta lebih meriah dan dengan harapan setelah mengikuti ilmu yang diberikan oleh guru kepada siswa – siswi nantinya bisa bermanfaat dilingkungan masyarakat serta melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi” terangnya.

Selain karnaval muwada’ah berbagai serangkaian acara juga akan digelar seperti pengajian sampai ziarah dilakukan guna memeriahkan muwada’ah kali ini serta menyambut datangnya bulan suci Ramadhan yang akan segera tiba.

Sejauh ini Madrasah Diniyah oleh sebagian masyarakat dianggap dipandang sebelah mata, padahal melihat dasar dari Pancasila yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa” yang artinya setiap manusia berhak memilih agama yang menyakininya. tak jauh dari itu pelajaran keagamaan merupakan sangat penting oleh karenanya agama bisa membuat perilaku atau akhlaq dilingkungan masyarakat untuk mengetahui yang mana buruk serta yang mana yang baik maupun sebagainya.

Ditambahkan juga oleh Ketua Panitia Muwada’ah Masrul Amri bahwa “pendidikan agama tentunya penting bisa membedakan mana yang haram (dilarang) dan mana yang halal (boleh), dari perbedaan itu para siswa – siswi dibekali ilmu pengetahuan terutama mengenai keagamaan (agama islam) di sekolah Madrasah Diniyah” imbuhnya. (SM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :