Bentuk Peran dan Tanggung Jawab Profesi, UMKU Gelar Pelatihan Preceptorship

oleh -1,670 kali dibaca

Kudus, isknews.com – Salah satu bentuk pendidikan dalam meningkatkan kompetensi tenaga pendidik di bidangnya adalah pelatihan preceptorship. Preceptorship adalah suatu metode pengajaran dan pembelajaran mahasiswa dengan menggunakan perawat sebagai model perannya. Dalam pelatihan preceptorship, materi disampaikan secara perseorangan dan individual antara perawat yang berpengalaman (preceptor) dengan perawat baru (preceptee) yang didesain untuk membantu perawat baru untuk menyesuaikan diri dengan baik dan menjalankan tugas yang baru sebagai seorang perawat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kudus Sam’ani Intakoris, memberikan materi tentang  Kesehatan dalam menghadapi Industri 4.0, Revolusi industri (foto: istimewa)

Dijelaskan oleh juru bicara UMKU Azizah, Pelatihan Preceptorship bertujuan untuk membentuk peran dan tanggung jawab mahasiswa agar kelak menjadi perawat yang profesional dan berpengetahuan tinggi.

“Dengan menunjukan sebuah pencapaian berupa memberikan perawatan yang aman, akuntabilitas kerja, dapat
dipercaya, memiliki kemampuan dalam mengorganisasi perawatan pasien dan mampu berkomunikasi dengan baik terhadap pasien dan staf lainnya,” terang Azizah, Jumat (27/09/2019).

Pelatihan ini digelar di ruang serbaguna Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) yang diikuti oleh 150 orang peserta dan berlangsung selama 3 hari ini juga dihadiri oleh Ketua Badan Pelaksana Harian UMKU Sajad Abdi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Joko Dwi Putranto, Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Loekmono Hadi Sugiarto.

Ketua panitia Handi Suhandoko  dalam sambutannya  mengatakan, kegiatan ini merupakan pelaksanaaan proyek inovatif dalam bentuk pelatihan preceptorship yang diikuti peserta sebanyak 94 orang dari mahassiswa, 31 orang dari staf RSUD Kudus dan 15 lainnya dating dari Kabupaten Pati,

“Kami ucapkan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak sehingga acara dapat sukses dan terlaksana dengan baik,”  tuturnya.

Wakil Direktur Umum dan Keuangan Sugiharto, RSUD dr Loekmono Hadi  dalam kesempatan itu berharap semua yang ikut dalam kegiatan ini dapat mengambil peran sebagai role model.

“Bisa memberikan contoh sebagai Clinical Instructure, terutama attitudenya, berikan salam senyum dan sapa dan ilmu yang didapatkan ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan pelayanan untuk pasien” harapnya.

Senada rektor UMKU, Rusnoto,  saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara mengucapkan selamat datang di UMKU dan ucapan terima kasih kepada panitia.

“Semoga mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan mempunyai kompetensi sebagai perawat yang professional sehingga dapat memberikan bimbingan ke mahasiswa dan pasien” tuturnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kudus Sam’ani Intakoris, pada pelatihan tersebut memberikan materi tentang  Kesehatan dalam menghadapi Industri 4.0, Revolusi industri yang dimaksud adalah revolusi budaya dan manusia.  Dirinya berharap di rumah sakit membuat inovasi kemajuan-kemajuan tehnologi.

“Inti dari revolusi adalah pelayanan yang baik sehingga berimpact baik. Masyarakat sudah kritis dan mengkritik melalui media sosial, sehingga perawat diharapkan memberikan pelayanan yang baik” paparnya.

Kelembagaan pelayanan sepenuh hati harus dikedepankan, “Inti dari digital melayani (DILAN) yaitu pelayanan informatika yang cepat, tepat, tuntas dan Bahagia dengan sikap yang jujur, tulus,ikhlas dan  legowo serta zero pungli (No nglelet, ngel-ngel dan mangkel)” tuturnya.

Pesan terakhir yang disampaikan adalah teknologi boleh maju, yang tidak bisa digantikan adalah interaksi manusia. Peran manusia akan digantikan robot dengan perkembangan teknologi, tetapi robot tidak bisa menggantikan sesuai perasaan kemanusiaan.

Acara ini berlangsung selama 3 hari 27-29 September 2019. Tim Training dari UMKU : Rusnoto, SKM., M.Kes (Epid), Noor Hidayah, A.Kep.,M.Kes,  Rizka Himawan, M.Psi, Anny Rosiana M, M.Kep., Ns. Sp.Kep.J,  Indanah, M.Kep., Ns. Sp.Kep.An, Dewi Hartinah, S.Kep., Ns. MSi.Med (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.