Kudus, isknews.com – Dewan Penasehat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kudus, yang juga mantan manajer Persiku Kudus 2008 memberikan soslusinya terkait home base bagi Tim Macan Muria pasca promosi Liga 2.
Menurut mantan manajer Persiku 2007 – 2008 yang pernah sukses mengantar Persiku bertengger di Liga 2B dan Liga 2A hingga Liga Utama, ia memberi masukan kepada manajemen Persiku Kudus untuk mengetahui Stadion yang layak dan memenuhi syarat menggelar laga Liga 2 sebaiknya segera berkonsultasi dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pusat.
“Intinya kita konsultasi secara mendetail bagaimana agar stadion Wergu Wetan bisa digunakan untuk menggelar pertandingan di Liga 2 mendatang,” ujar Sam’ani saat ditemui usai melakukan kurban di kediamannya, Senin (17/06/2024).
Seperti PJ Bupati Kudus, Sam’ani berharap Stadion Wergu Wetan Kudus dapat dijadikan kandang Persiku untuk Liga 2 sehingga bukan menjadi Tim Musafir.
“Selain kualitas lapangan dan rumput, Stadion Wergu Wetan perlu memperbaiki pagar pembatas penonton yang merupakan kewajiban dalam menggelar laga Liga 2,” katanya.
Kemudian perlu perbaikan ruang ganti, ruang wasit, ruang konferensi pers dan sejumlah fasiltas lainnya. Temasuk tiket box, akses masuk pemain ke lapangan dan lainnya.
Sam’ani menekankan pentingnya konsultasi dengan PSSI, terutama dengan pihak yang bertanggung jawab atas lapangan sepak bola. Tujuan konsultasi ini adalah untuk memastikan Stadion Wergu Wetan memenuhi standar yang diperlukan untuk menjadi homebase di Liga 2.
Manajemen Persiku diyakini telah menyiapkan berbagai rencana terkait homebase. Pertimbangan antara memperbaiki stadion atau mencari lokasi lain sudah diperhitungkan.
Karena di Liga 2 status Persiku sudah PT, Sam’ani berharap adanya dukungan Corporate Social Responsibility (CSR) dari para pengusaha di Kudus untuk mendukung Persiku selama berlaga di Liga 2.
“Dukungan ini sangat penting untuk memastikan segala kebutuhan stadion dan tim dapat terpenuhi,” katanya.
Calon Bupati Kudus periode 2024-2029 ini juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap jajaran pengurus dan tim Persiku yang berhasil promosi ke Liga 2. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil perjuangan yang luar biasa, termasuk dukungan dari para sponsor yang percaya akan kemampuan Persiku.
Manajemen Persiku Kudus, Muhammad Ilham Akbar, menilai bahwa saran dari Sam’ani merupakan masukan yang baik. Ilham memastikan bahwa manajemen Persiku Kudus telah berkomunikasi dengan PSSI terkait homebase Liga 2, meski terkendala oleh libur lebaran Idul Adha dan kesibukan PSSI lainnya.
“Itu adalah saran yang baik bagi Persiku,” katanya.
Jika Stadion Wergu Wetan tidak lolos sebagai homebase, manajemen Persiku Kudus telah menyiapkan opsi alternatif dengan menjadi tim musafir. Mereka mempertimbangkan Stadion Kebondalem Kendal atau Stadion Mochtar Pemalang sebagai homebase selama Liga 2.
Seperti diketahui, PJ Bupati Kudus Hasan Chabibie menjanjikan renovasi stadion dengan konsep ”Sengkuyung Bareng”, seperti jargon Persiku.
”Di APBD Perubahan 2024 akan kami ajukan penganggaran. Hitungan kasarnya sekitar Rp 3 miliar,” katanya saat itu.
Hasan menyebut, pada renovasi stadion ini, ada beberapa hal yang akan diperbaiki. Mulai dari tribun stadion, rumput, ruang ganti pemain, hingga kamar mandi.
Dalam renovasi stadion ini, Pemkab Kudus akan mengkaji kebutuhan angggaran lebih detail bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) serta konsultan.
Tidak berhenti disitu saja, Hasan berjanji renovasi stadion ini akan dilaksanakan secara bertahap. Pemkab akan menganggarkan lagi pada APBD 2025. (YM/YM)