Kudus, isknews.com – Sebuah rangkaian kegiatan berskala nasional kini sedang dihelat oleh para pengusaha muslim yang tergabung dalam Indonesian Islamic Business Forum (IIBF) mengadakan kegiatan berskala nasional yang melibatkan para business owner di Muria Raya dan sekitarnya, serta para pelajar di Kota Kretek.
IIBF merupakan pusat kegiatan promosi, transaksi, diskusi, dan interaksi internasional bagi berbagai kalangan, pelaku bisnis, pegiat literasi, seni, budaya, dan pendidikan, serta pelaku industri kreatif lainnya.
Khusus kegiatan yang melibatkan para pelajar di Kabupaten Kudus, IIBF mengusung sebuah program yang diberi label Create Your Own Future (CYOF). Tujuannya untuk memotivasi para pelajar untuk menyiapkan kemenangannya di masa depan yang diselenggarakan di hotel Griptha Kudus, Rabu (26/07/2023).
Ketua DPD IIBF Kabupaten Kudus, Muhammad Setiawan menyampaikan, ada tiga acara yang diselenggarakan di Hotel Griptha selama tiga hari, mulai Selasa-Kamis, 25-27 Juli 2023. Selain pemberian motivasi, juga dilakukan praktek.
“Kami membina 70 pelajar jenjang SMA sederajat dalam program Create Your Own Future (CYOF)
Kegiatan tersebut mengedukasi para pelajar dari wilayah Kudus dan beberapa kabupaten atau kota lain untuk menemukan jati diri dan bakat masing-masing sebagai bekal menatap kehidupan di masa mendatang.
Kegiatan pertama melibatkan pengusaha di Muria Raya dan sekitarnya, berkaitan dengan pelatihan bisnis atau sharing bersama bisnis owner. Kedua, mengadakan gala diner dengan beberapa pengusaha yang telah dipilih.
“Ketiga, kita mengadakan kegiatan upgrading untuk pelajar yaitu CYOF. IIBF ini menjadikan pelajar sebagai fokus, karena mereka akan menjadi generasi yang nanti 5 sampai 10 tahun ke depan akan membangun bangsa,” katanya.
Kegiatan CYOF, tambahnya menekankan pada proses menanamkan karakter bangsa untuk mengukir kemenangan di masa depan. Adapun materi yang diberikan yakni tentang bagaimana mengenali kekurangan dan kelebihan diri.
“Apa sih kelebihan dirinya, kekurangan dirinya, sifat buruknya, sikap baik yang perlu dikembangkan. Karena seseorang yang menjadi besar, yang punya mimpi besar, tidak dilahirkan dari sebuah tantangan kecil,” tandasnya.
Wawan, sapaan akrabnya, menyebut bahwa ada sekira 70 pelajar yang ikut dalam kegiatan CYOF pada kali ini. Mereka dari kalangan pelajar jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Kabupaten Kudus.
“Satu di antaranya, pelajar diedukasi dengan cara bisnis mencari penghasilan dengan bekal tenaga dan kemampuan masing-masing selama dua jam di kawasan Menara Kudus,” ujarnya
Sementara itu, Presiden IIBF, Happy Trenggono yang hadir dalam acara mengatakan bahwa IIBF lahir sejak 2009, berangkat dari keresahan para pebisnis yang merasa keberadaan tokoh-tokoh ekonomi terbilang kurang.
Sehingga, pihaknya ingin melahirkan banyak pengusaha yang akan menjadi tokoh dan peduli pada ekonomi daerah maupun nasional. Serta, menciptakan karakter bangsa yang kaya dan penuh juang.
“Ini kita sudah ada di seluruh Indonesia, anggota kita hingga saat ini ada sekitar 200 ribuan pengusaha, baik yang besar, menengah, maupun UKM,” tuturnya. (YM/YM)