Apresiasi Pasien Patuhi Protokol Kesehatan, RS ‘Aisyiyah Bagi Bagi Hadiah

oleh -1,855 kali dibaca

Kudus, isknews.com – Sebagai salah satu fasilitas kesehatan tingkat pertama, Rumah Sakit ‘Aisyiyah (RSA) Kudus memiliki kunjungan baik pasien rawat jalan maupun rawat inap serta pengunjung dengan intensitas sangat tinggi, bahkan teringgi di kota kretek.

Untuk itu, tak mudah bagi pihak manajemen memberikan arahan penerapan protokol kesehatan bagi mereka. Diperlukan cara yang persuasif dari mulai himbauan berupa poster hingga penempatan petugas khusus untuk mengarahkan mereka. Bahkan pihaknya juga berupaya memberikan bingkisan hadiah bagi mereka yang bersedia mengikuti protap anjuran pemerintah ini.

Hal itu disampaikan oleh Direktur RSA Kudus, dr Hilal Aryadi melalui Senior Duty Manager KH Subhan, menurutnya demi mengapresiasi ketaatan pasien dan pengunjung di rumah sakitnya dalam mentaati protokol kesehatan, pihak manajemen membagi-bagikan bingkisan gratis bagi pengunjung yang tertib dan menaati protokol kesehatan.

Seorang pengunjung, karena dianggap tertib dan mampu menjawab alasan ikuti protokol kesehatan, peroleh hadiah cendera mata dari RSA (Foto” YM)

Hal tersebut di lakukan agar masyarakat tersebut mampu menjadi agen penyalur informasi agar dapat memulai menaati protokol kesehatan di lingkungan masing masing hadapi new normal.

Menurut Subhan, hal itu dilakukan sekaligus upaya menjawab tudingan sejumlah pihak yang menganggap Rumah Sakit ini tidak mengikuti anjuran pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan.

“Memang rumah sakit kami ini tak seberapa luas dibanding Rumah Sakit ternama yang lain, namun sebagai rumah sakit rujukan tingkat pertama BPJS, tingkat kunjungan pasien di tempat ini, terbilang tertinggi dan terpadat. Sehingga butuh pengawasan ekstra ketat dari pihak manajemen agar penerapan protokol kesehatan benar-benar dilakukan oleh semua pihak di rumah sakit ini,” ujar Subhan.

Untuk itu menurutnya, pihak manajemen sekali tempo melakukan pemberian hadiah cenderamata bagi para pasien rawat jalan yang dengan kesadaran pribadinya bersedia mengikuti protokol kesehatan seperti yang sudah ditetapkan.

Suasana RSA yang tertib ikuti protokol kesehatan (Foto: YM)

Mereka membagi bagi bingkisan gratis bagi pasien rawat jalan yang tertib dan menaati protokol kesehatan. Satu persatu di beri pertanyaan, bagi yang benar dan telah menjalankan protokol kesehatan mendapatkan bingkisan yang didalamya juga terdapat panduan protokol kesehatan dalam lingkungan.

“Ini sekaligus sebagai upaya tertib masyarakat menerapkan protokol kesehatan dalam menghadapi new normal di lingkungannya,” katanya.

Dari pantauan media ini, para pengunjung maupun pasien rawat jalan saat memasuki Rumah Sakit ‘harus di cek suhu di semprot cairan terlebih dahulu. Posisi kursi dengan jaga jarak di seluruh bangku ruang tunggu.

Menurut Munasir pasien rawat jalan asal Mejobo Kudus, dia mengaku senang dapatkan bingkisan, menurutnya di tengah pandemi seluruh lapisan masyarakat harus bersama melawan penyebaran covid-19.

“Ya saya menyadari, kita harus mentaati aturan peraturan dari pemerintah dan peraturan Rumah Sakit, walaupun saya berpendidikan rendah tapi sering mendengarkan berita berita tentang protokol kesehatan ini, ” Ujar pria 61 tahun.

Dirinya tahu memang ada aturan misalnya duduknya tidak boleh berdekatan dan jaga jarak terus termasuk menjaga kesehatan kebersihan cuci tangan.

Senada, Masroah, pasien rawat jalan Rumah Sakit ‘Aisyiyah yang juga terpilih menerima cendera mata, mengatakan dirinya menyadari dan bisa mengerti aturan ketat di RSA semua demi memutus penyebaran virus corona.

“Terima kasih tadi telah dikasih hadiah dari Rumah Sakit, Alhamdulillah pelayanannya juga bagus, semoga tetap maju terus Rumah Sakit ini”. Ujarnya.

Sementara menurut dr. Agus Prasetyo, ketua Gugus Tugas RSA, bagi bagi bingkisan tersebut sekaligus menghargai pasien yang telah menaati protokol kesehatan di lingkungan Rumah Sakit.

Selain itu pihak Rumah Sakit juga mensosialisasikan agar seluruh masyarakat dapat mentaati protokol kesehatan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran corona serta menghadapi new normal.

“Di Rumah Sakit ‘Aisyiyah kami menghadapi new normal yang sudah di tetapkan oleh pemerintah mulai dari pintu masuk kita lakukan dari skrining awal, ” ungkapnya.

Diutarakannya, RSA sejak ditunjuk sebagai Rumah Sakit rujukan bagi pasien Covid-19 telah merawat puluhan pasien baik PDP maupun terkonfirmasi. Kita juga pernah memulangkan 2 pasien yang dinyatakan sembuh.

Meski sebagai Rumah Sakit lini ke 3 agak terkendala dengan pembiayaan dan pengadaan APD, namun hingga kini pihaknya masih tetap menerima pasien Covid-19.

“Insha Allah meski APD makin menipis, kami tak boleh menolak pasien dan hingga hari ini masih ada 2 pasien terkonfirmasi covid-19″. Tandas Agus. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.