Arsip Adalah Warisan Budaya Yang Unik Dan Tak Tergantikan

oleh -1,024 kali dibaca

SEMARANG – Fungsi arsip seringkali dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Padahal arsip justru merupakan warisan budaya yang unik dan tidak tergantikan.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Layanan dan Pemanfaatan Arsip Nasional RI Agus Santoso saat menjadi salah satu narasumber acara Rapat Koordinasi Sinkronisasi Program/Kegiatan Bidang Kearsipan dan Perpustakaan Tahun 2016 bertajuk Peran Arsip dan Perpustakaan dalam Rangka Pembangunan Karakter Bangsa di Hotel Kesambi Hijau, Senin (22/2). Dia menunjuk contoh, naskah proklamasi dan sejarahnya merupakan arsip nasional. Tapi, mengingat usianya yang sudah melebihi 50 tahun, arsip tersebut juga termasuk warisan budaya.

“Proklamasi merupakan aset dan budaya bangsa karena telah berumur di atas 50 tahun. Ir Soekarno juga menunjukkan karakter keberanian saat membacakan proklamasi, meskipun kependudukan Jepang belum sepenuhnya usai,” jelasnya.

Agus menambahkan, sebagai warisan budaya, arsip menjaga memori kolektif individu tentang peristiwa tertentu pada suatu kurun waktu. Fungsi arsip tersebut juga memungkinkan individu untuk mengetahui sejarah.

Jika Jawa Tengah mempunyai hal yang menarik dan perlu dilestarikan, menurutnya, lebih baik didaftarkan pada Unesco agar dicatatkan sebagai Memory of The World (MoW) atau memori dunia. Sehingga, tidak mudah diklaim oleh pihak lain. Babad Diponegoro dan Babad Negara Kertagama adalah karya sastra Jawa yang telah dicatatkan ke dalam MoW.

“Batik saja ada yang diakui oleh negara lain. Padahal batik itu asli Indonesia. Jadi jika ada hal yang menarik dan perlu dilestarikan, seyogyanya didaftarkan ke Unesco,” ungkapnya.

Senada dengan Agus, Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs H Heru Sudjatmoko MSi berpendapat, arsip merupakan alat bantu yang penting untuk pendidikan karakter bangsa. Oleh sebab itu, hendaknya ada pihak berkompeten yang mampu menjelaskan tentang makna arsip. Sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dalam menginterpretasikan suatu arsip.

“Arsip menjadi alat bantu yang penting untuk pendidikan karakter bangsa. Karena arsip bisa dimaknai secara bermacam-macam, maka harus ada yang bisa menjelaskan arsip itu,” tegasnya.

KOMENTAR SEDULUR ISK :