Kudus, isknews.com – Akademi Sarana Talenta Indonesia (ASTI) semakin menunjukkan kiprahnya dalam pembinaan sepak bola usia dini dengan meloloskan tiga wakilnya ke Babak 16 Besar Piala Soeratin 2024 Jawa Tengah U15.
Tiga tim tersebut adalah ASTI Kudus, ASTI Academy Kudus, dan ASTI Kendal, yang berhasil melewati berbagai babak penyisihan dengan performa impresif.
Ketiga tim ASTI ini tampil dominan sejak awal turnamen. Pada babak penyisihan grup, mereka berhasil menjadi juara di grup masing-masing dan lolos ke Babak 32 Besar.
ASTI Kudus melaju setelah mengalahkan IMFA Semarang dengan skor 2-0, berkat gol yang dicetak oleh Ardan dan Satria. Sementara itu, ASTI Academy Kudus menang dramatis melawan Bhayangkara Muda Semarang dalam adu penalti 3-1, setelah pertandingan berakhir imbang 1-1 di waktu normal.
Selanjutnya, kedua tim asal Kudus ini akan saling berhadapan di babak 16 Besar yang akan digelar pada Rabu, 13 November 2024, di Gelora Mojoagung, Pati, Jawa Tengah.
Duel ini menjadi pertandingan yang menarik, mengingat kedua tim berasal dari akademi yang sama dan memiliki potensi besar untuk terus melaju ke tahap selanjutnya.
Di tempat lain, ASTI Kendal juga menunjukkan ketangguhannya di Stadion POJ City, Semarang, dengan menundukkan PS POP Salatiga melalui adu penalti 6-5, setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal. Kemenangan ini memastikan ASTI Kendal bergabung dengan dua tim ASTI lainnya di Babak 16 Besar.
Arif Budianto, CEO ASTI Pusat, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini.
“Kami sangat bersyukur dan bangga bahwa ASTI bisa menjadi wadah yang bermanfaat dalam mengembangkan potensi siswa-siswa kami. Prestasi ini adalah hasil kerja keras mereka serta bukti bahwa ASTI berhasil melahirkan bakat-bakat sepak bola muda yang kompetitif di tingkat provinsi maupun nasional,” ujarnya, Rabu (13/11/2024).
Prestasi ASTI tak hanya terbatas di ajang Piala Soeratin. Baru-baru ini, ASTI U15 berhasil menjadi Juara 1 di Piala Gubernur Jawa Tengah 2024, sementara ASTI U13 keluar sebagai Juara 3. Kesuksesan ini semakin mengukuhkan ASTI sebagai salah satu akademi sepak bola terbaik di Jawa Tengah.
Selain itu, dua siswa ASTI, M. Nizam Inayatur Rahman asal Tegal dan Theo Davilla asal Kendal, berhasil terpilih untuk berlatih di Portugal mulai 20 November mendatang. Kedua pemain muda ini lolos seleksi Tim KKS Indonesia yang diawasi langsung oleh pelatih Justin dan Abel Xavier dari Portugal.
Pengiriman talenta muda ini diharapkan dapat menjadi pengalaman berharga dalam pengembangan karier mereka di dunia sepak bola internasional.
Dengan berbagai pencapaian yang diraih, ASTI semakin menunjukkan komitmennya dalam mencetak bintang-bintang muda berbakat, serta menjadi salah satu akademi yang diperhitungkan dalam kancah sepak bola Indonesia. (YM/YM)