Kudus, isknews.com – Sebagai tindaklanjut organisasi atas mundurnya Imam Trianto dari jabatan ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kudus. Jajaran pimpinan KONI menggelar rapat pleno anggota yang bersifat tertutup untuk menentukan pelaksana tugas (Plt) Ketua KONI.
Hal ini sangat mendesak dilakukan mengingat dalam waktu dekat ini, Kudus akan menjadi salah satu tuan rumah Porprov 2023 yang berkonsekwensi harus segera melakukan penataan dan kesiapan venue-venue yang akan digunakan dalam sejumlah cabang olah raga yang dilombakan di Kudus.
Bertempat di ruang pertemuan sebuah rumah makan di kawasan Wergu Wetan Kudus, rapat diikuti oleh jajaran pengurus harian dan perwakilan Pengurus Kabupaten (Pengkab) serta pembina KONI Kudus. Sementara pimpinan sidang dalam rapat pleno tersebut adalah ketua bidang hukum, Yusuf Istanto, Rabu (31/05/2023).
Jelang berakhirnya rapat, akhirnya peserta rapat pleno berhasil memutuskan menunjuk Bambang Suliadi untuk ditetapkan sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum KONI Kudus.
Pimpinan rapat pleno, Yusuf Istanto usai rapat pleno mengatakan, sesuai dengan regulasi KONI bahwa pelaksana tugas ketika ketua berhalangan atau mundur adalah wakil ketua, sehingga hari ini telah disahkan hasil dari rapat pimpinan KONI terkait pengunduran Imam Triyanto.
“Pelaksana tugas ketua KONI Kudus ditetapkan Bambang Suliadi. Hal itu sesuai ketentuan pasal 28 ayat 2 anggaran rumah tangga (ART) KONI. Pertimbangan di anggaran rumah tangga itu menetapkan salah satu dari empat wakil ketua umum,” terangnya.
Yusuf menambahkan, dalam peraturan disebutkan jika sebelum membawa ke pleno sudah didahului dengan rapat pimpinan.
Rapim itu diikuti oleh semua wakil ketua umum, bendahara dan sekretaris beserta wakilnya ditambah bidang organisasi dan bidang hukum.
“Jadi sudah sah, meskipun sempat ada riak dinamika. Dalam ketentuanART itu menetapkan tidak ada pemilihan jadi sepakat menetapkan Bambang Suliadi sebagai Plt ketua umum,” tambahnya.
Saat disinggung terkait Plt Ketua KONI yang akan menjalani ibadah haji dan dekatnya waktu pelaksanaan porprov, Yusuf meyakini jika hal tersebut tidak akan banyak berpengaruh.
“Saya yakin tidak akan berpengaruh karena teman-teman pengurus lainnya sudah berkomitmen mensukseskan periode pak Bambang. Porprov juga sudah terbentuk kepanitiaan tinggal pengesahan, panpel juga siap tinggal jalan,” tambahnya.
Dia mengatakan untuk kesiapan Porprov saat ini sudah di atas 80 persen. Untuk venue pun sudah tinggal penyempurnaan.
“Tidak ada lagi konflik dalam tubuh KONI sepeninggal Imam. Semua pengkab telah satu suara untuk fokus menyiapkan Porprov 2023 bulan Agustus mendatang. Nantinya tentu juga akan ada Surat Keputusan (SK) dari provinsi. Hasil dari hari ini akan segera dibawa ke provinsi dan diperkirakan paling lambat nanti Senin (4/5) SK sudah jadi,” tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Imam Triyanto mengundurkan diri dari karena mengaku sudah tidak mampu menjabat sebagai ketua KONI Kudus. Surat pengunduran diri tersebut telah dilayangkan ke KONI Jateng pada Senin (29/5).
Menurut sejumlah sumber dalam rapat sempat berjalan alot akibat adanya sejumlah perbedaan persepsi terkait posisi ketua Plt yang diajukan oleh peserta rapat, dianggap akan kurang optimal akibat yang bersangkut akan menunaikan ibadah haji.
“Takutnya akan mempersulit urusan keadministrasian organisasi terkait penandatanganan dokumen dan sebagainya, karena yang bersangkutan sedang beribadah haji. Sedangkan pelaksanaan Porprov sudah mendesak dalam waktu dekat ini,” ujar Rinduwan salah satu peserta rapat pleno. (YM/YM)