Kudus, isknews.com – Perguruan Silat Bangau Ruyung Kudus tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Nasional bertajuk Piala Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) Pencak Silat Championship 3, yang akan digelar pada 2–4 Mei 2025 di GOR Pakubumi, Kompleks Gelora Nusantara, Kabupaten Magelang.
Sebanyak 36 atlet dari berbagai jenjang pendidikan akan diterjunkan dalam ajang tersebut. Rinciannya, 11 atlet dari tingkat SD/MI, 11 dari tingkat SMP/MTs, dan sisanya dari SMA/SMK sederajat.
“Ini adalah ajang kejuaraan nasional terbuka yang sekaligus menjadi persiapan menuju POPDA tingkat SMP di akhir Mei dan SMA di pertengahan Juni. Kami menargetkan bisa membawa pulang gelar juara umum di semua jenjang,” ujar Kepala Pelatih sekaligus penanggung jawab Perguruan Silat Bangau Ruyung Kudus, Mas’ud, saat ditemui sebelum melepas atlet di gedung DPRD Kudus, Kamis (1/5/2025).
Mas’ud menyampaikan, persiapan sudah dilakukan jauh-jauh hari secara rutin melalui Akademi Silat Bangau Ruyung, bahkan ketika belum ada kejuaraan yang diikuti. Intensitas latihan kini ditingkatkan menjadi tiga kali dalam sepekan jelang keberangkatan.
“Alhamdulillah, persiapan kami sudah cukup matang. Anak-anak sudah terbiasa dengan latihan rutin. Untuk kejuaraan UNIMMA ini, kami optimistis bisa tampil maksimal karena sebelumnya pun kami sudah meraih gelar juara umum di sejumlah kejuaraan seperti di Purwokerto dan Jogja tahun 2024 lalu,” jelasnya.
Mas’ud menambahkan, kejuaraan ini akan diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah seperti Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, hingga Jawa Timur. Tahun lalu, jumlah peserta mencapai sekitar 750 orang dari seluruh Indonesia, dengan usia termuda 6 tahun.
“Tahun ini untuk pertama kalinya kami ikut kejuaraan di UNIMMA. Ini menjadi ajang evaluasi dan pemanasan yang sangat penting bagi anak-anak sebelum berlaga di POPDA. Mohon doanya semoga semua atlet Bangau Ruyung bisa tampil maksimal dan membawa pulang prestasi terbaik,” tutupnya.
Lidya Vicky Rosyada, siswi kelas 8 dari SMP 2 Bae, menjadi salah satu harapan besar dari kategori remaja. Turun di kelas C putri, Lidya datang dengan rekam jejak impresif setelah menjuarai Kejuaraan Open Pencak Silat tingkat SMP beberapa waktu lalu. Ia diprediksi mampu memberikan perlawanan sengit bagi lawan-lawannya dan mempersembahkan medali bagi tim.
Sementara itu, dari jenjang usia dini, nama Emas Permata patut diantisipasi. Siswa kelas 6 MI ini dijadwalkan bertanding di kelas H putri usia dini II. Meski masih belia, Emas menunjukkan semangat tinggi dalam berlatih. Dengan persiapan intensif selama sepekan terakhir, ia mengaku semakin percaya diri.
“Deg-degan pasti ada, tapi sekarang saya sudah siap. Latihan setiap hari supaya bisa main bagus. Ingin juara 1 lagi,” tutur Emas. Ia juga menyebut pesilat dari Solo sebagai lawan tangguh yang patut diwaspadai.
Bangau Ruyung juga mengandalkan kekuatan dari level atas, salah satunya Fais dari jenjang SMA. Ia akan berlaga di kelas D, membawa semangat dan fokus penuh setelah menjalani pembinaan rutin.
Dengan total 36 atlet yang akan diturunkan di berbagai kategori, Bangau Ruyung tidak hanya menargetkan kemenangan per individu, tetapi juga berharap dapat merebut gelar juara umum dari ajang bergengsi yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah ini. (AS/YM)
