Grobogan, isknews.com – Selain Merendam Ribuan Rumah, Banjir Juga Menewaskan Anak 10 Tahun di Grobogan, Rabu (07/02/2024).
Cuaca dengan intensitas cukup tinggi terjadi di wilayah Grobogan sejak Senin (05/02/2024) sore hingga Selasa (06/02/2024), menyebabkan beberapa Desa di Kabupaten Grobogan terendam, akibat sungai Lusi dan Sungai Tuntang meluap ke pemukiman warga.
Selain menggenangi rumah dan area persawahan milik warga, banjir juga merenggut korban jiwa, yakni anak berusia (10) th warga Karang Anyar Kecamatan Purwodadi, akibat terpeleset di selokan dan hanyut terbawa arus yang deras, mendapati kejadian itu petugas BPBD dibantu warga berhasil menemukannya, tak lama dari kejadian tenggelamnya.
Lalu lintas dari Grobogan menuju ke Semarang dan sebaliknya juga mengalami lumpuh total , tepat di Ruas jalan Raya Godong – Semarang sejak Selasa (06/02/2024) hingga Selasa Sore, tepat di pertigaan Gubug terendam hingga ketinggian 90cm, hingga di akihkan melalui dempet Demak.
Mendapati laporan dari warga, Petugas BPBD Grobogan bersama TNI POLRI bersama bergerak cepat mengevakuasi warga yang terjebak banjir, khususnya lansia dan anak di wilayah terdampak banjir paling parah di Gubug dan Kedung Jati.
Menurut data yang tercatat dari BPBD Kabupaten Grobogan hingga pukul ini 19.00 WIB. Selasa (06/02/2024), Sungai Lusi masih tinggi di perkirakan Banjir meluas, saat ini sebanyak 3704 Rumah terdampak banjir, dari 64 Desa di 16 Kecamatan yakni , Kecamatan Godong, Penawangan, Tawangharjo, Purwodadi, Toroh, Karangrayung, Kedung jati, Geyer, Tegowanu, Tanggungharjo, Gubug, Grobogan , Pulokulon, Brati, Wirosari dan Kecamatan Klambu dengan ketinggian air rata – rata mulai 10 – 90 Cm.terang Masrichan.