Kudus, isknews.com – SDN 1 Mejobo, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus terpaksa melaksanakan pembelajaran daring pada Jumat (7/2/2025) akibat banjir yang menggenangi area sekolah.
Kepala SDN 1 Mejobo, Rukin, membenarkan bahwa pembelajaran tatap muka dihentikan sementara karena kondisi lingkungan sekolah yang terdampak banjir.
“Hari ini kami menerapkan pembelajaran daring karena banjir yang melanda sekolah,” ujar Rukin.
Banjir tersebut disebabkan oleh luapan Sungai Pendo serta aliran air dari arah timur, tepatnya dari perempatan Mejobo. Dimana, hujan di hari Kamis (6/2/2025), utamanya di malam harninya.
Akibatnya, sejumlah ruangan terdampak, yaitu ruang kelas, satu ruang serbaguna, satu ruang guru, serta satu rumah dinas yang berada di area belakang sekolah.
Sebanyak 122 siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 terdampak kondisi ini. Selain itu, pintu gerbang sekolah yang sebelumnya digunakan untuk menahan arus air dari luar justru mengalami kerusakan akibat derasnya aliran air.
Hingga saat ini, pihak sekolah masih berupaya untuk membersihkan genangan air dan memulihkan kondisi sekolah agar aktivitas pembelajaran dapat kembali berjalan normal. (AS/YM)