kudus 26/9_isknews.com- Petai cina atau disebut juga lamtoro banyak terdapat diantara kebun kebun disekitar kita, karna tumbuhan ini pohonnya bersifat keras serta kuat, biasanya dibuat penghijauan lahan agar tidak erosi atau longsor.
Dibalik kokohnya tanaman lamtoro/ petai cina ini, ternyata memiliki khasiat dan manfaat yang luar biasa untuk kesehatan dan sebagai obat penyembuh berbagai penyakit yang telah terbukti secara klinis, diantaranya disentri, cacingan, bengkak, radang ginjal, bisul, abses paru, luka terpukul, insomnia, meluruhkan haid, meningkatkan gairah sexual, diabetes, cacingan, herpes, menghaluskan kulit, serta ramuan sambung tulang. Lamtoro, Petai Cina, atau Petai Selong adalah sejenis perdu dari suku Fabaceae (=Leguminosae, polong-polongan) yang Berasal dari Amerika Tropis, tumbuhan ini sudah ratusan tahun masuk ke Jawa untuk kepentingan pertanian dan kehutanan, kemudian menyebar ke pulau-pulau lain di seluruh indonesia. Oleh sebab itu, di Malaysia sendiri tanaman ini dinamakan petai jawa. Nama ilmiahnya Leucaena leucocephala (lamtoro berkepala putih) mengacu kepada bongkol-bongkol bunganya yang berwarna keputihan.
Rasa buah tanaman lamtoro ini agak pahit dan bersifat netral. Ada beberapa kandungan kimia yang terdapat dalam lamtoro atau petai cina ini, antara lain : kalsium, lemak, fosfor, besi. protein, serta vitamin A, B1, dan C. Sementara dalam biji lamtoro terkandung mimosin, leukanin, protein, dan leukanol.
Metode pengembang biakan tanaman lamtoro ini terbilang cukup mudah, kita hanya perlu menyebarkan bijinya saja yang sudah kering. Cara merawatnyapun relatif mudah. Pastikan tanaman ini mendapatkan pasokan air yang cukup, dan jaga kelembaban tanahnya serta berilah pupuk organik agar pertumbuhannya berlangsung baik.