BPBD Kudus Tutup Sementara Jalur Natas Angin, Antisipasi Risiko Pendakian di Musim Hujan

oleh -22 Dilihat
BPBD Kudus menutup sementara jalur pendakian Gunung Muria via Natas Angin selama sepekan antisipasi cuaca ekstrem dan jalur yang berbahaya (Foto: istimewa/BPBD)

Kudus, isknews.com – Demi menjaga keselamatan pendaki, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus menutup sementara jalur pendakian Gunung Muria via Natas Angin selama sepekan, terhitung mulai 29 Oktober hingga 4 November 2025.

Langkah tersebut diambil setelah terjadinya insiden seorang pendaki terjatuh ke jurang saat nekat mendaki di tengah hujan pada Selasa (28/10) malam. Keputusan penutupan diumumkan melalui kanal resmi tim Kudus Siaga 112 dan sejumlah akun media sosial mereka.

Kepala Pelaksana BPBD Kudus, Eko Hari Djatmiko, menegaskan bahwa kebijakan ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi kecelakaan serupa akibat kondisi cuaca ekstrem yang masih melanda wilayah pegunungan Muria.

“Melihat situasi dan kondisi serta cuaca yang masih ekstrem sepekan ini, apalagi bagi pendaki yang naik sendirian, kami putuskan jalur ditutup sementara,” kata Eko, Rabu (29/10/2025).

Eko juga mengimbau masyarakat untuk menunda aktivitas pendakian selama musim penghujan. Menurutnya, mendaki sendirian sangat berisiko karena faktor cuaca yang sulit diprediksi dan kondisi jalur yang licin.

“Aktivitas mendaki secara individu atau solo tidak kami rekomendasikan di semua jalur pendakian Gunung Muria,” tegasnya.

Hal senada disampaikan Kasi Kedaruratan BPBD Kudus, Munaji, yang menuturkan bahwa penutupan sementara ini juga dilakukan untuk evaluasi dan pengecekan keamanan jalur.

“Intinya, sepekan ke depan gak boleh naik Natas Angin dulu,” ujarnya.

Munaji menambahkan, kebijakan ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak memaksakan pendakian di tengah cuaca ekstrem.

Sebelumnya, seorang pendaki laki-laki berusia 18 tahun dilaporkan terjatuh ke jurang di bawah Puncak Bayangan Gunung Muria. Diduga, korban kehilangan pijakan di jalur licin akibat hujan deras.

Sebelum naik, pendaki tersebut sudah diingatkan petugas agar menunda pendakian karena cuaca tidak mendukung. Namun ia tetap nekat naik hingga akhirnya terperosok ke jurang sedalam sekitar 70–90 meter.

Tim Kudus Siaga 112 yang mendapat laporan langsung bergerak melakukan evakuasi dan berhasil menolong korban dalam keadaan selamat.

Dengan adanya penutupan jalur ini, BPBD Kudus mengimbau seluruh komunitas pendaki dan warga sekitar agar mematuhi larangan sementara demi keselamatan bersama. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.