Pati, ISKNEWS.COM – Rutin disambangi bencana banjir setiap kali memasuki musim penghujan, warga Desa Mintobasuki, Kecamatan Gabus, Pati, mendapatkan pelatihan desa tanggap bencana dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati, di balai desa setempat, Senin (05-03-2018) pagi.
“Dengan adanya pelatihan penanganan bencana, bisa dijadikan momentum kerjasama antara Pemerintah Daerah (Pemda), dalam hal ini BPBD serta TNI, Polri, dunia usaha dan masyarakat untuk peduli dan sadar bahwa kita tinggal di daerah rawan bencana,” papar Kepala BPBD Pati, Sanusi.
Mengingat, wilayah Indonesia yang memiliki topografi di atas sesar dan lempeng benua dan berada di ring of fire. Selain mempunyai kandungan mineral dan tambang yang banyak, juga mempunyai potensi bencana.
Sanusi menyebutkan, bahwa anggota BPBD Pati berjumlah 25 relawan saja. Untuk itu, desa tanggap bencana yang digawanginya dengan merangkul masyarakat bisa mengimplementasikan materi yang telah diberikan.
Dengan begitu, apabila sewaktu-waktu terjadi bencana, kesiapsiagaan masyarakat dan peserta pelatihan menjadi garda terdepan di wilayah terdampak bencana.
“Anggota BPBD Pati yang berjumlah 25 orang tidak mungkin mengcover seluruh wilayah bencana yang terjadi di Kabupaten Pati, untuk itu pelatihan desa tanggap bencana mutlak dilakukan,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa Mintobasuki, Santoso mengatakan, wilayahnya rutin menjadi langganan banjir, bahkan hampir setiap tahun limpasan air mengintai permukiman warganya. Dengan pelatihan ini, diharapkan menjadi stereotip yang bermanfaat bagi warganya.
“Ini menjadi penting, selain untuk melatih pemuda juga merupakan wujud kerjasama dan tanggung jawab dari BPBD Pati, dan untuk meningkatkan ketrampilan masyarakat dalam penanganan banjir yang sudah rutin terjadi hampir tiap tahun,” ungkapnya. (AM/RM)
