Kudus, isknews.com – Kabupaten Kudus mengalami Inflasi 0,25 persen dalam kurun waktu Juni 2016 dengan indeks harga konsumen 128,88 persen. Hal itu disebabkan berbagai komoditas, terutama telur ayam ras dan beras yang menduduki posisi pertama. Inflasi yang terjadi pada bulan Juni lebih tinggi dari bulan lalu sebesar 0,16 persen persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kudus Endang Tri Wahyuningsih mengatakan, Inflasi dipicu meningkatnya kebutuhan masyarakat menjelang lebaran. Terutama telur, beras, dan daging yang biasanya diburu saat bulan puasa harga komoditas kebanyakan naik.
Dia menambahkan, bahan makanan Inflasi mencapai 0,30 persen. Sedangkan untuk bahan sandang juga meningkat tajam 0,80 persen. Hal itu menurutnya disebabkan momennya bertepatan pada bulan puasa dan mendekati lebaran, sehingga perputaran uang di masyarakat cukup tinggi. Khususnya di kelompok makanan banyak yang memburu untuk kebutuhan puasa dan sandang yang biasanya warga berburu pakaian baru untuk lebaran. (MK)
