Bupati Brebes Belajar KUP Di Kudus

oleh -1,046 kali dibaca

Kudus – Sejak ditunjuk sebagai pilot project pelaksanaan kredit usaha produktif (KUP), Kudus seolah menjadi kiblat percontohan implementasi kredit tanpa agunan tersebut. Setelah sempat beberapa kali diundang sebagai narasumber/pembicara pada beberapa acara, Bupati Kudus H. Musthofa kedatangan tamu yang ingin meniru Kudus tentang aplikasi KUP secara nyata.

Sebagaimana yang berlangsung di ruang rapat wakil bupati kabupaten Kudus, Jumat (3/12), Bupati Brebes Idza Priyanti bersama jajarannya bersilaturahmi untuk belajar tentang KUP. Pada kesempatan tersebut, mereka diterima oleh bupati Kudus bersama sekretaris daerah (sekda) beserta asisten sekda, kepala SKPD terkait, dan perwakilan Bank Jateng Cabang Kudus.

Acara yang berlangsung sore hari terlihat gayeng dan akrab. Meski dalam suasana santai, namun tidak mengurangi esensi kunjungan tersebut. Bupati Kudus memaparkan tentang KUP secara komplit mulai dari proses lahirnya KUP hingga implementasinya di lapangan.

”Potensi pelaku UKM di Indonesia khususnya di Kudus ini sangat besar. Namun banyak di antara mereka yang tidak tersentuh perbankan. Maka, KUP akan menjembatani mereka dalam permodalan,” ujar H. Musthofa sore itu.

Dalam kesempatan tersebut, bupati Brebes menyampaikan bahwa pihaknya langsung merespon saat bank Jateng Brebes mengajak untuk mengaplikasikan KUP. “Maka, waktu itu saya langsung berpikir alangkah baik jika kita bisa bisa melihat penerapannya langsung dari Kudus, kota tempat lahirnya KUP,” ujarnya.

Dijelaskannya juga bahwa pihaknya optimis jika KUP akan bisa berkembang baik di Brebes. “Ada banyak UMKM yang tersebar di berbagai wilayah di Brebes, dengan sekitar 11 ribu tenaga kerjanya. Tentu KUP hadir sebagai solusi peningkatan kesejahteraan dan pengembangan dunia UMKM di Brebes,” jelasnya.

Rencananya, hari ini (4/12) ada beberapa lokasi yang akan di kunjungi oleh rombongannya. Kunjungan lapangan ini dimaksudkan untuk melihat langsung pembinaan serta pendampingan terhadap para penerima manfaat KUP.

KOMENTAR SEDULUR ISK :