Kudus, isknews.com – Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, mengunjungi workshop ISHOKU, produsen alat dan mesin pertanian di Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.
Dalam kunjungannya, ia mengapresiasi inovasi yang dikembangkan oleh ISHOKU, terutama dalam produksi mesin pertanian berstandar SNI yang telah dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia.
ISHOKU, yang dikelola oleh CV. Mandiri Garlica Pratama, telah sejak tahun 2012 berkontribusi dalam mendukung modernisasi pertanian melalui berbagai produk unggulan, seperti mesin pra panen, pasca panen, hingga pengolahan hasil pertanian.
Salah satu inovasi terbaru yang menarik perhatian Bupati Sam’ani adalah traktor perahu, sebuah alat yang dirancang khusus untuk lahan sawah dengan kondisi rawa atau tanah berlumpur.
“Ini luar biasa. Kita tidak perlu jauh-jauh mencari alat pertanian berkualitas. Kudus punya ISHOKU yang bisa memproduksi berbagai jenis mesin pertanian dengan standar tinggi,” ujar Sam’ani.
Ia menambahkan bahwa Pemkab Kudus akan terus berkolaborasi dengan ISHOKU untuk mendukung petani dalam mencapai swasembada pangan dan meningkatkan produktivitas pertanian lokal.
Menurut Yusuf, CEO ISHOKU, perusahaannya telah memiliki lebih dari 200 jenis produk dengan 40 di antaranya telah bersertifikat SNI.
“Kami menyediakan alat untuk berbagai sektor, mulai dari pertanian, perkebunan, hingga industri skala UMKM,” jelasnya.
Produk ISHOKU kini telah tersebar ke seluruh Indonesia, dari Sabang hingga Merauke. Beberapa di antaranya adalah mesin perontok padi, alat tanam, chopper pakan ternak, hingga alat pengolahan hasil pertanian seperti mesin pengolahan gula semut dan pemeras santan.
Bupati Sam’ani juga menyoroti pentingnya dukungan pemerintah dalam memanfaatkan teknologi lokal untuk meningkatkan ketahanan pangan.
“Dengan memanfaatkan produk dalam negeri seperti yang dibuat ISHOKU, kita tidak hanya mendukung industri lokal, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada impor alat pertanian,” tegasnya.
Ke depan, ISHOKU diharapkan dapat terus berkembang dan berkontribusi lebih besar bagi sektor pertanian di Indonesia.
“Kami siap mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan dan modernisasi pertanian dengan inovasi alat-alat pertanian yang berkualitas dan terjangkau,” pungkas Yusuf. (YM/YM)