Kudus, isknews.com- Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, mengimbau masyarakat agar tidak menggelar takbir keliling dengan konvoi kendaraan di jalan-jalan utama kota.
Ia menyarankan agar takbiran cukup dilakukan dengan berjalan kaki di lingkungan masing-masing demi menjaga ketertiban dan keamanan selama malam perayaan Idul Fitri.
“Takbir keliling cukup jalan kaki di kampungnya sendiri, gak usah keluar kampung apalagi muter-muter di kota. Kalau takbirannya jalan kaki, nanti saya temani,” ujar Sam’ani usai mengikuti apel gelar Operasi Ketupat Candi 2025 di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Jumat (21/03/2025).
Menurutnya, takbir keliling dengan kendaraan sering kali menimbulkan kemacetan dan potensi gesekan antarwarga.
Ia ingin agar perayaan tetap berjalan meriah tetapi tetap tertib dan tidak mengganggu kenyamanan masyarakat lainnya.
“Kita sajikan bahwa Kudus itu sangat santun, sangat nyaman, dan mudik yang penuh kenangan. Ketika mereka pulang, itu menjadi kenangan yang indah. Bahwa Kudus memang kota yang sehat, yang bersih, yang sangat santun dan sangat nyaman sekali,” ungkapnya.
Sam’ani juga mengajak warga untuk lebih memaknai malam takbiran dengan cara yang lebih bermanfaat, seperti berdoa bersama di masjid, berbagi dengan mereka yang membutuhkan, atau mengadakan kegiatan keagamaan di lingkungan masing-masing.
“Daripada untuk sewa sound system dan angkutan, lebih baik disalurkan bagi mereka yang kurang mampu agar mereka juga dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri seperti yang lain,” tambahnya.
Selain itu, ia juga menekankan agar warga tidak keluar kampung untuk melakukan takbir keliling.
“Tabir keliling di kampung masing-masing saja. Gak usah ke kota, gak usah jalan kaki jauh. Kalau jalan kaki di kampungnya masing-masing, jangan sampai keluar, nanti mengakibatkan persaingan, benturan, dan sebagainya,” tegasnya.
Sam’ani berharap, perayaan Idul Fitri tahun ini dapat berlangsung dengan damai, aman, dan tetap menjaga tradisi yang baik di tengah masyarakat.
Kapolres Kudus, AKBP Ronni Bonic, menegaskan bahwa pihaknya akan meningkatkan pengamanan di berbagai titik untuk mengantisipasi potensi gangguan ketertiban selama malam takbiran.
“Kami telah menyiapkan sekitar 800 personel gabungan dari Polres, Kodim, dan stakeholder lainnya untuk memastikan keamanan malam takbiran dan arus mudik. Kami juga mengimbau masyarakat agar tetap tertib dan tidak melakukan konvoi kendaraan,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar segera menghubungi hotline 110 jika mengalami kendala selama perayaan Idul Fitri, termasuk dalam perjalanan mudik.
“Jika ada kendala di lapangan, seperti kendaraan mogok atau masalah lainnya, silakan hubungi call center 110. Kami siap membantu masyarakat agar perayaan Idul Fitri di Kudus berlangsung aman dan nyaman,” pungkasnya. (YM/YM)
