Kalau kebiasaan ini bisa rutin dilaksanakan, jalannya roda pemerintahan di Desa akan dapat berjalan lancar, demikian rangkuman pidato bupati pada kunjungannya di berbagai Desa peserta lomba Desa tingkat Kabupaten Kudus 2016.
Kemarin giliran Desa Jurang, Gebog yang berkesempatan menunjukkan semua potensi desanya. Untuk siapa? Tentu hasilnya bagi kepentingan seluruh masyarakat desa. Penilaian di desa ini berlangsung Rabu (30/3) dengan dihadiri Bupati Kudus H. Musthofa.
Bupati yang hadir didampingi sekretaris daerah Noor Yasin, tim penilai, sejumlah kepala SKPD dan pejabat, menyaksikan secara langsung kondisi desa Jurang. Ada satu hal yang menarik perhatian bupati pagi itu, penataan/setting panggung dengan karya seni kreatif berkelas internasional, ”Ini yang harus terus dikembangkan dan dikenalkan hingga level nasional bahkan internasional,” kata Bupati Kudus H. Musthofa yang terkesima dengan olah tangan terampil dan kreatif warga Jurang.
Lebih lanjut bupati meminta kepada dinas terkait agar potensi semacam ini yang harus mendapatkan perhatian. Sehingga bisa dikenal lebih luas yang manfaatnya (tentunya) kembali kepada masyarakat. Namun demikian, karya kreatif ini telah menembus pasar ekspor Amerika dan Italia.
“Lomba desa ini harus bisa memberikan manfaat nyata untuk masyarakat. Desa Jurang ini meski potensi mayoritas adalah pertanian. Namun tangan kreatif warga desa ini, mampu menampilkan karya terbaik semacam ini,” tambahnya.
Bupati menambahkan, bahwa acara ini jangan hanya jadi ajang seremonial belaka. Termasuk para tim penilai diminta untuk objektif. Sehingga akan diperoleh data yang valid. Nantinya kekurangan yang ada akan dijadikan bahan evaluasi dan yang sudah tertata baik akan menjadi lebih baik lagi.
Termasuk sanitasi dan fasilitas kesehatan serta layanan pendidikan terus mendapatkan perhatian khusus orang nomor satu di Kudus ini. Dirinya meminta seluruh masyarakat menjaga lingkungan dengan baik demi kesehatan. Termasuk puskesmas yang ada diminta memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat.
”Dalam bidang pendidikan saya kembali mengingatkan. Jangan sampai ada anak putus sekolah hanya karena tidak mampu secara ekonomi,” pungkasnya.(RG/YM)
