Denny Caknan Tampil di Kudus, Evaluasi Warga: Tak Ada Layar Proyektor, Pengamanan Kurang

oleh -1,970 kali dibaca
Suasana penonton konser Denny Caknan di luar lapangan alun-alun simpang tujuh Kudus. (Aris Sofiyanto/ISKNEWS.COM)

Kudus, isknews.com – Konser penyanyi populer Denny Caknan yang digelar dalam rangka Halal Bihalal di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus, Sabtu malam (12/4/2025), menyisakan sejumlah catatan dari warga. Meski berlangsung meriah dan dipadati ribuan penonton, konser ini menuai kritik dari segi pengamanan hingga fasilitas yang dianggap belum memadai.

Salah satu warga Kecamatan Mejobo, Edi, menilai panitia belum siap menyelenggarakan acara sebesar itu. Ia menyayangkan minimnya perhatian terhadap pengaturan keamanan dan akses darurat bagi tim medis.

“Harusnya ada pagar barikade akses sebelum menuju lapangan alun-alun tempat konser. Itu penting agar jalur pejabat, tamu undangan, dan terutama tim medis tetap mendapat akses jika terjadi situasi darurat,” ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya membedakan antara konser gratis (non profit) dengan konser berbayar (profit), terutama dalam hal pengelolaan massa. “Kalau acaranya gratis, pasti yang datang lebih banyak. Maka pengamanannya juga harus lebih ekstra,” imbuhnya.

Kritik serupa juga datang dari penonton lainnya yang menyayangkan buruknya manajemen keramaian. Ia bahkan menyebut pengaturan arus penonton amburadul karena tidak ada barikade pembatas yang memadai.

“Saya nggak bisa berkata-kata, dari sisi keamanan parah. Harusnya ada pagar barikade, apalagi untuk konser dengan jumlah penonton sebanyak ini. Selain itu, tidak ada layar proyektor di beberapa titik, jadi penonton yang jauh dari panggung tidak bisa melihat penampilan dengan jelas,” keluhnya.

Akibat kepadatan penonton yang membludak, sempat terjadi insiden desak-desakan yang membuat dua orang harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Kejadian ini diharapkan menjadi bahan evaluasi bagi pihak penyelenggara maupun instansi terkait di Kabupaten Kudus. Diperlukan perencanaan yang lebih matang agar event serupa ke depan dapat berlangsung aman, tertib, dan tetap menghibur masyarakat. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :