Kudus, isknews.com – Jasad jenazah yang diketemukan di D’Java Hotel Kudus, Senin (9/5) lalu dan sempat menginap dua hari di kamar jenazah akibat kesulitan menemukan keberadaan kerabat dan keluarganya. Akhirnya di makamkan oleh petugas RSUD Kudus Rabu (11/05/2022) siang di pemakaman Ploso Kudus.
Inisiatif pemakaman jasad M Mukti (53) warga Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor yang diduga sakit hingga meninggal di kamar hotel yang berada tak jauh dari Terminal Induk Kudus dilakukan oleh pihak kepolisian secepatnya, usai menemui titik terang keberadaan dan kehadiran keluarga korban.
Penyidik Polsek Jati menemukan fakta bahwa dari hasil penyelidikan, korban merupakan mantan anggota TNI yang pernah bertugas di Medan. Kepolisian sempat kesulitan mencari identitasnya karena dari dua ponsel yang dibawa hanya terdapat sembilan nomor kontak yang disimpan.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Jati, Aiptu Jansen J Sidauruk, pihaknya sempat kesulitan menlacak keberadaan keluarga atau kerabat korban.
“Dari temuan ponsel yang ada di kamar korban, satu ponsel hanya menyimpan tiga nomor kontak, sedangkan ponsel kedua hanya terdapat enam nomor kontak, dan saat nomor tersebut dihubungi masih belum dapat memberi titik terang terkait keluarga korban,” kata Jansen, Kamis (12/05/2022) pagi.
Setelah dilakukan pencarian terhadap keluarganya diperoleh mantan istrinya berinisial AA (37), warga Wonosari, Yogyakarta.
“Awalnya tidak berkenan karena sudah mantan suami, tapi kami upayakan agar demi kemanusiaan bersedia hadir ke Kudus,” ujarnya.
Akhirnya sejumlah keluarga korban, yakni mantan istri, mantan mertua, mantan adik ipar beserta suaminya, hingga anak kandungnya datang ke Kudus.
Mereka juga bersedia mendatangi Polsek Jati dan ikut melakukan pemakaman jenazah bersama tim dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudus.
Jenazah Mukti, dimakamkan di pemakaman muslim Desa Ploso, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Rabu (11/5/2022) siang.
Setelah sebelumnya disimpan di ruang pendingin
“Sudah dimakamkan kemarin jam 12.15 di makam Ploso dan disaksikan keluarga,” katanya.
Setelah dimakamkan, adik korban yang tinggal di Kudus hingga Demak baru menghubungi kepolisian.
Pihak kepolisian pun memberikan penjelasan yang bersangkutan telah dimakamkan dan disaksikan anak kandung hingga mantan istri korban.
“Adiknya yang menghubungi tinggal di Dersalam dan kakaknya tinggal di Demak. Hari ini mereka kami arahkan untuk datang ke Polsek dan kami beri pengarahan dan penjelasan kembali,” ujarnya. (YM/YM)
