Doni Monardo, Sebut H. Haryanto Pahlawan Transportasi Indonesia

oleh -3,193 kali dibaca
Salah satu suasana aktifitas di Garasi PO Haryanto Kudus (Foto: YM)

Kudus isknews.com – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Purnawirawan TNI-AD (DPP PPAD) Letjen TNI (Purn) Doni Monardo. menyebut pendiri Perusahaan Otobus (PO) Haryanto yakni H. Haryanto sebagai salah satu pahlawan Indonesia.

Hal itu dituturkan oleh Haryanto, dikatakannya saat dirinya menerima kunjungan Doni Monardo bersama rombongan ke kediamannya beberapa waktu yang lalu. Oleh ketua PPAD Pusat itu bahwa dirinya layak disebut sebagai pahlawan transportasi Indonesia.

“Hari Sabtu kemarin Ketua Umum PPAD Letjen TNI (Purn) Doni Monardo sempat berkunjung ke garasi PO Haryanto. Beliau langsung terkejut, dan sampai mengucapkan Pak Haji Haryanto ini sekarang bisa disebut pahlawan karena membantu program pemerintah untuk membuka lapangan kerja,” terang Haryanto, Senin (21/02/2022).

Tak hanya itu, PO Haryanto juga menerima purnawirawan yang membutuhkan pekerjaan. Saat ini sudah ada sekitar 50 orang purnawirawan yang bekerja di perusahaan milik Haji Haryanto itu. Ada yang bekerja di bagian security, jaga malam, di bagian kantor dan lain sebagainya.

“Kita bantu mereka supaya purnawirawan ini hidupnya lebih baik. Karena sempat saya kumpulkan, ada yang gajinya cuma Rp 200 ribu perbulan,” kata dia.

H. Haryanto pendiri dan pemilik PO Haryanto (Foto: YM)

Perusahaan Otobus (PO) Haryanto sudah cukup terkenal di kalangan masyarakat. Bahkan, perusahaan ini kini sudah memiliki 300 armada bus yang beroperasi ke berbagai wilayah di Indonesia.

Di balik kesuksesan PO Haryanto ini, ada ketekunan dari sang pendiri yaitu Haryanto. Pria yang akrab disapa Haji Haryanto itu bahkan sudah mulai menekuni bisnis transportasi sejak tahun 1982.

“Saya dulu memulai karir di bidang transportasi dari bisnis angkot kecil-kecil. Saya belajar tentang bisnis transportasi dari nol,” ungkapnya.

Setelah purna tugas di Batalion Artileri Pertahanan Udara Ringan 1/Kostrad TNI Angkatan Darat, dirinya kemudian mendirikan PO Haryanto pada tahun 2000. Kini, PO Haryanto memiliki ribuan karyawan yang tersebar di berbagai daerah.

“Saya memberanikan diri buka usaha transportasi dengan armada lima bis dari modal utangan. Alhamdulillah bisa berkembang dan sekarang PO Haryanto sudah menguasai pasar,” tuturnya.

Pria yang kini berusia 62 tahun itu mengungkapkan, kunci kesuksesan dalam bisnisnya ini yaitu ketekunan dan tahu persis kebutuhan pasar. Ia mengaku memprioritaskan kenyamanan penumpangan, keselamatan penumpang dan ketepatan waktu.

“Saya dulu tidak mengira bisnis saya akan sebesar ini. Tapi tentu semua tidak ada yang mulus. Saya bekerja keras jatuh bangun supaya usaha kita bisa terus maju,” bebernya.

Saat ini, PO Haryanto sudah memiliki garasi bus dan usaha lainnya di berbagai daerah. Diantaranya seperti di Kudus, Boyolali, Cirebon, Kendal, Tangerang dan Madura.

“Sekarang kita sedang membuka garasi bus di Boyolali dengan luas sekitar 1,7 hektare. Prosesnya sudah 80 perseb, dan kita akan membuka lapangan pekerjaan bagi warga di lingkungan situ,” sebutnya.

Pendiri PO Haryanto itu mengatakan, pihaknya akan terus membantu membuka lapangan pekerjaan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi pengangguran di Indonesia.

“Karyawan kita mulai dari sumenep sampe merak. Ada agen, sopir hingga karyawan rumah makan. Doakan saya kuat eksis dan bisa membantu program pemerintah mengatasai pengangguran agar ekonomi Indonesia bisa pulih kembali,” tandasnya. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.