Dusun Kayuapu Kulon Gondangmanis Kudus Raih Penghargaan Proklim Lestari dari Kemen LHK

oleh -984 kali dibaca
Foto: ist.

Kudus, isknews.com – Dusun Kayuapu Kulon, Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, berhasil meraih penghargaan bergengsi Proklim Lestari dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri LHK, Siti Nurbaya, pada acara Festival LIKE 2 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.

Dusun Kayuapu Kulon menjadi salah satu dari 34 lokasi di seluruh Indonesia yang menerima penghargaan Proklim Lestari tahun ini. Prestasi ini tidak lepas dari kerja keras dan dedikasi berbagai pihak, terutama

Ahmad Munaji, seorang pegiat lingkungan dan penggagas Proklim di Dusun Kayuapu Kulon. Ia juga merupakan pembina Bank Sampah Desa Gondangmanis sekaligus pegawai negeri sipil di BPBD Kabupaten Kudus.

Program Kampung Iklim (Proklim) di Dusun Kayuapu Kulon sebenarnya telah dimulai sejak tahun 2019 oleh Tim Muria Indah Go Green (MI2G). Pada tahun tersebut, mereka berhasil mendapatkan sertifikat Proklim Utama Non-Tropi. Dengan semangat yang tinggi, tim ini terus melakukan upaya pengelolaan lingkungan hingga berhasil memperluas skala kegiatan Proklim menjadi tingkat dusun pada tahun 2020.

Setelah lebih dari tiga tahun, upaya tersebut akhirnya membuahkan hasil dengan Dusun Kayuapu Kulon berhasil meraih status Proklim Lestari, tingkat tertinggi dalam program ini. Verifikasi yang dilakukan oleh tim teknis dari KLHK pada tanggal 27-28 Juni 2024 berlangsung ketat dan menyeluruh. Proses ini memastikan bahwa Dusun Kayuapu Kulon memenuhi semua persyaratan sebagai Proklim Lestari, termasuk pengelolaan emisi gas rumah kaca, adaptasi perubahan iklim, serta inovasi-inovasi lingkungan lainnya.

Dusun Kayuapu Kulon dikenal dengan berbagai inovasinya dalam pengelolaan lingkungan. Beberapa di antaranya adalah pengelolaan sampah melalui Bank Sampah Ganis Mulyo dan Bank Sampah Organik Insan Mulia Muria Indah, Smart Farming dengan teknologi Internet of Things (IoT), serta pengembangan energi mandiri melalui Rumah Panel Surya (PLTS) dan Biogas Portable. Selain itu, dusun ini juga memiliki Perpustakaan Bank Sampah, yang merupakan yang pertama di Kabupaten Kudus, guna mendukung literasi lingkungan.

Dalam kegiatan adaptasi perubahan iklim, Dusun Kayuapu Kulon telah melaksanakan berbagai upaya seperti pembuatan biopori, sumur resapan, pemanfaatan air hujan, dan konservasi air serta perlindungan mata air. Selain itu, dusun ini juga aktif dalam pelatihan alih teknologi inovasi kepada masyarakat, serta urban farming dan pemanfaatan lahan secara optimal.

Keberhasilan Dusun Kayuapu Kulon dalam meraih Tropi Proklim Lestari ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi dusun-dusun lain di Kabupaten Kudus dan sekitarnya dalam pengelolaan lingkungan berbasis iklim. Dengan demikian, Dusun Kayuapu Kulon dapat menjadi pelopor menuju Desa Sehat Iklim dan Tangguh Bencana (Prodesklim Tana), yang berkelanjutan serta bermanfaat bagi peningkatan sosial ekonomi masyarakat setempat. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :