Kudus, isknews.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus menggelar rapat paripurna untuk pengucapan sumpah/janji pimpinan DPRD Kudus periode 2024-2029. Acara yang berlangsung di Gedung DPRD Kabupaten Kudus tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, tokoh masyarakat, serta tamu undangan, Selasa (15/10/2024) malam.
Empat pimpinan DPRD yang dilantik adalah Ketua DPRD Masan, S.E. dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Wakil Ketua DPRD Sulistyo Utomo dari Partai Gerindra, Wakil Ketua DPRD Mukhasiron dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Wakil Ketua DPRD Anis Hidayat dari Partai Golkar.
Dari keempatnya, Anis Hidayat merupakan satu-satunya wajah baru yang menjabat sebagai pimpinan, sementara tiga lainnya telah menjabat pada periode sebelumnya.
Acara dimulai tepat pukul 19.15 WIB dengan pembukaan oleh protokol, diikuti dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dan pembacaan Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah oleh Plt. Sekretaris DPRD Kabupaten Kudus. Proses pengucapan sumpah/janji dipandu oleh Ketua Pengadilan Negeri Kudus, didampingi oleh rohaniawan, dan disaksikan oleh para undangan yang hadir.
Setelah pengucapan sumpah dan penandatanganan berita acara sumpah, keempat pimpinan DPRD yang baru dilantik menerima petikan Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah. Ketua DPRD Kudus yang baru, Masan, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran pelantikan dan menyatakan bahwa DPRD akan segera menjalankan tugas-tugas utama, termasuk pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
“Saya bersyukur kepada Tuhan karena pelantikan berjalan lancar. Tugas utama DPRD yang paling mendesak saat ini adalah pembahasan APBD 2025, dan kami akan segera membentuk alat kelengkapan DPRD (AKD) sebelum masuk ke pembahasan tersebut,” ujar Masan, Selasa (15/10/2024).
Sementara itu, Anis Hidayat, satu-satunya pimpinan baru dari Partai Golkar, memberikan tanggapan atas pengalamannya sebagai pimpinan baru DPRD Kudus. Saat ditanya oleh awak media mengenai kesan dan pesan sebagai wajah baru di jajaran pimpinan, Anis merendah dan menyatakan bahwa peran pimpinan baru atau lama tidak jauh berbeda.
“Sama aja, pimpinan baru atau lama, tugas pokok dan fungsinya kan sama seperti anggota lainnya. Tentu kita tidak bisa berjalan sendiri karena tanggung jawab besar ini kolektif. Harapannya, fungsi koordinasi melalui pimpinan DPRD ini bisa lebih baik dari sebelumnya. Itu saja yang saya harapkan,” ujar Anis.
Dengan dilantiknya pimpinan DPRD Kudus yang baru, diharapkan mereka dapat menjalankan amanah dengan baik serta terus meningkatkan koordinasi dan kinerja, demi kemajuan Kabupaten Kudus di masa mendatang. (YM/YM)
