,

Enam Desa di Kudus Dapat Bantuan Pamsimas dari Kementerian PUPR, Fokus Tingkatkan Akses Air Bersih

oleh -576 kali dibaca
Foto: Proses Pembangunan Pamsimas di Ngembal Kulon oleh pekerja. (Aris Sofiyanto/ISKNEWS.COM)

Kudus, isknews.com – Kabupaten Kudus mendapatkan perhatian khusus dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan dibangunnya enam proyek Pamsimas (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat).

Program ini ditujukan untuk meningkatkan akses air bersih di wilayah yang belum terjangkau oleh layanan PDAM.

Keenam desa yang menjadi sasaran pembangunan Pamsimas adalah Ngembal Kulon, Ngembalrejo, Tanjungkarang, Getasrabi, Padurenan, dan Klumpit. Program ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dan turut serta dalam mengurangi angka stunting di daerah tersebut.

Koordinator Kegiatan Pamsimas Provinsi Jawa Tengah, Aman Sutrisno, menyampaikan bahwa program ini tidak hanya bertujuan menyediakan air bersih, tetapi juga mendorong swakelola oleh masyarakat desa. “Untuk mendapatkan bantuan ini, desa harus mampu melaksanakan kegiatan secara swakelola serta menyediakan lahan tanpa ada proses ganti rugi,” ujarnya saat meninjau lokasi di Desa Ngembal kulon pada Selasa (12/11/2024).

Khusus Desa Ngembal Kulon, anggaran yang digelontorkan mencapai Rp 400 juta untuk pembangunan Pamsimas dan tambahan Rp 427 juta untuk Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Selain itu, masyarakat desa turut berpartisipasi dengan swadaya sebesar 10 persen atau sekitar Rp 44,5 juta.

“Pekerjaan pembangunan SPAM ini dimulai pada awal September dan dijadwalkan selesai pada pertengahan Desember 2024,” tambah Aman. Sebelum diserahkan kepada masyarakat, sistem akan melalui uji fungsi, termasuk pengecekan sumur bor dengan kedalaman 93 meter serta bak penampungan berkapasitas 18 meter kubik.

Kepala Desa Ngembal Kulon, Khanafi, mengapresiasi bantuan dari Kementerian PUPR ini, yang direncanakan untuk melayani hingga 115 sambungan rumah di wilayah RT 05 RW 04, RT 04 RW 04, dan rencana pengembangan ke RT 06 RW 03.

“Program ini sangat penting bagi warga kami, terutama dalam menyediakan air bersih yang berperan besar dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan menekan angka stunting,” jelas Khanafi.

Ia juga menyebutkan bahwa pada tahun 2025, akan dilakukan perluasan jaringan air bersih dengan dukungan dari APBDes, sehingga seluruh wilayah desa dapat terlayani dengan baik.

Dengan adanya program Pamsimas ini, diharapkan kualitas hidup masyarakat di enam desa tersebut dapat meningkat, sekaligus mengurangi risiko penyakit akibat kurangnya akses terhadap air bersih. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :